Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 19 Jul 2024, 10:00 WIB

Berpotensi Melemah Lanjutan

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi melanjutkan pelemahannya, jelang akhir pekan ini. Potensi perang dagang antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia, Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok bakal memicu kekhawatiran baru bagi investor.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai ancaman pembatasan AS terhadap Tiongkok meningkatkan kekhawatiran atas perang dagang baru antar-negara. Karenanya, Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Jumat (19/7), bergerak melemah di kisaran 16.140-16.200 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS pada perdagangan, Kamis (18/7), ditutup melemah 55 poin atau 0,34 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.155 rupiah per dollar AS. Pelemahan terjadi seiring meningkatnya ekspektasi terhadap penurunan suku bunga bank sentral AS (The Fed).

"Meningkatnya ekspektasi terhadap penurunan tingkat suku bunga The Fed dipicu oleh meredanya tekanan inflasi," kata analis ICDX Taufan Dimas Hareva dalam keterangannya, kemarin.

Secara tahunan, inflasi AS turun menjadi 3 persen year on year (yoy), di bawah perkiraan sebesar 3,1 persen yoy dan lebih rendah dari inflasi tahunan pada Mei 2024 sebesar 3,3 persen yoy. Selanjutnya, inflasi inti juga tercatat menurun menjadi 3,3 persen yoy dari 3,4 persen yoy.

Pada pertemuan sebelumnya, beberapa pejabat The Fed terlihat dovish dalam memberikan komentarnya terhadap kemungkinan pemangkasan tingkat suku bunga.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.