Selasa, 03 Des 2024, 08:18 WIB

Berpotensi Koreksi Lanjutan Hari Ini (3/12)

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA – Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi perkembangan rupiah terhadap dollar AS yang masih rawan melemah.

Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana melihat pergerakan IHSG masih akan dipe­ngaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Rupiah diperkirakan masih rawan melemah pasca rilis data PMI Manufaktur Indonesia yang terkontraksi.

Karenanya, Herditya memproyeksikan IHSG dalam per­dagangan, Selasa (3/12), rawan melanjutkan koreksinya dengan kisaran support di posisi 6.998 dan resistance di 7.118.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (2/12) sore, ditutup melemah 67,28 poin atau 0,95 persen ke posisi 7.046,99. Sementara kelompok 45 saham ung­gulan atau indeks LQ45 turun 12,97 poin atau 1,51 persen ke posisi 843,81.

“Bursa Asia bergerak di jalur menguat, seiring sikap pe­laku pasar yang merespon jalur ekspansi sektor manufaktur Tiongkok,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Pelaku pasar menanggapi angka PMI manufaktur Tiong­kok untuk November 2024, di mana data survei swasta me­nunjukkan bahwa aktivitas pabrik tumbuh paling tinggi da­lam lima bulan di tengah produksi yang kuat dan pesanan baru yang menunjukkan sektor manufaktur naik untuk bu­lan kedua setelah stimulus pemerintah Tiongkok sejak ak­hir September 2024.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan: