Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Organisasi Internasional I RI ke Depan Akan Tersandera Perdagangan Bebas

Bergabungnya RI ke OECD Justru Mendorong Impor Makin Marak

Foto : ISTIMEWA

AWAN SANTOSA Peneliti Mubyarto Institute - Mestinya Indonesia di OECD menjadi focal point bagi demokratisasi ekonomi dan kerja sama antarekonomi rakyat dan koperasi di antara anggota OECD.

A   A   A   Pengaturan Font

"Mungkin ada ratusan standar pengelolaan ekonomi yang belum terstandar OECD, ini harus disesuaikan. Begitu pun ketika disesuaikan juga harus selaras dengan arah ekonomi nasional. Liberalisasi ekonomi di OECD harus disesuaikan dengan aturan lokal. Maka jangan heran, nanti akan banyak aturan liberal muncul," tandas Huda.

Sementara itu, peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, khawatir dengan bergabungnya RI ke OECD, karena bisa menjadi sasaran negara-negara besar untuk mengekspor produk-produk mereka.

Dia pun berharap agar RI jangan pasif saja, tetapi aktif memperjuangkan kepentingan bangsa. "Mestinya Indonesia di OECD menjadi focal point bagi demokratisasi ekonomi dan kerja sama antarekonomi rakyat dan koperasi di antara anggota OECD," kata Awan.

OECD, kata Awan, sejatinya adalah lembaga kerja sama internasional, sehingga mestinya banyak mempromosikan bentuk-bentuk kerja sama ekonomi yang saling memberi manfaat antarnegara anggotanya.

"Bukan sebaliknya, malah menjadi ajang mendorong pasar bebas dan liberalisasi ekonomi," paparnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top