Benahi Sektor Hulu Pertanian
Pemerintah harus lebih jeli mengelola sistem pangan nasional agar dapat menciptakan sistem kedaulatan pangan secara utuh.
JAKARTA - DPR RI desak pemerintah memperhatikan nasib petani sebab kesejahteraan petani terus menurun. Pasalnya, pemerintah lebih mendorong peningkatan produksi ketimbang kesejahteraan produsen pangan. Padahal, mestinya yang diperkuat ialah petaninya.
Anggota Komisi IV DPR RI, Slamet, mendorong pemerintah lebih jeli mengelola sistem pangan nasional agar dapat menciptakan sebuah sistem kedaulatan pangan secara utuh.
"Salah satu yang menjadi sorotan adalah persoalan pangan. Sejumlah persoalan mendasar di bidang pertanian juga masih menjadi PR (pekerjaan rumah) pemerintah seperti kesejahteraan petani, penurunan kualitas dan kuantitas pertanian nasional serta alih fungsi lahan pertanian yang terus mengalami peningkatan merupakan ancaman yang sedang kita rasakan saat ini," ucap Slamet, di Jakarta, Kamis (29/9).
Dikatakannya, menurut data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), jumlah petani Indonesia terus turun bahkan diprediksi profesi ini akan lenyap pada 2065. Hal ini, kata Slamet, juga diperparah dengan minimnya generasi milenial yang memilih untuk terjun ke bidang pertanian sehingga mengancam regenerasi petani di Indonesia.
"Hari ini kita masih dalam suasana memperingati Hari Tani Nasional ke-62. Kami berharap Bapak Presiden dapat memberi kado terbaik untuk para petani Indonesia, agar saudara Presiden dikenang menjadi Bapak Petani Indonesia, bukan sebaliknya. Yang mana di saat pemerintahan saudaralah, petani Indonesia menjadi sejahtera," ujar Slamet.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya