Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belgia Masih Simpan Tengkorak Pemimpin Kongo Abad ke-19 sebagai Piala Perang

Foto : Istimewa

Institut Ilmu Pengetahuan Alam di Brussels menjadi tempat penyimpanan tengkorak pemimpin Kongo, Lusinga Iwa Ng'ombe, yang melawan penjajah kolonial Belgia pada akhir abad ke-19.

A   A   A   Pengaturan Font

Pertanyaan tentang tengkorak Lusinga mendorong Belgia untuk mencoba melakukan inventarisasi lengkap sisa-sisa manusia yang disimpan oleh lembaga-lembaganya. Pada akhir tahun 2019, para ilmuwan mulai mencarinya di ruang penyimpanan museum dan universitas dan menelusuri asal usul beberapa di antaranya.

Lebih dari setahun setelah proyek tersebut secara resmi berakhir, laporan akhir yang mencantumkan 534 sisa-sisa manusia dari Republik Demokratik Kongo, Rwanda dan Burundi dipublikasikan secara diam-diam secara online tahun ini, tanpa memberi tahu beberapa ilmuwan yang mengerjakan proyek tersebut atau masyarakat.

Hampir setengah dari sisa-sisa tersebut dipindahkan dari bekas koloni lama setelah pemerintah Belgia mengambil alih kendali dari Raja Leopold.

Salah satu peneliti yang mengerjakan laporan tersebut, Lies Busselen, menemukan bahwa dari tahun 1945 hingga 1946, seorang agen kolonial, Ferdinand Van de Ginste, memerintahkan penggalian sekitar 200 tengkorak dari kuburan di provinsi Kwango dan Kwilu di Kongo.

Busselen juga menemukan kembali tengkorak Pangeran Kapampa yang telah lama hilang, seorang pemimpin lokal Kongo yang dibunuh pada abad ke-19, disembunyikan di lemari depo di Museum Afrika.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top