Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Belgia Masih Simpan Tengkorak Pemimpin Kongo Abad ke-19 sebagai Piala Perang

Foto : Istimewa

Institut Ilmu Pengetahuan Alam di Brussels menjadi tempat penyimpanan tengkorak pemimpin Kongo, Lusinga Iwa Ng'ombe, yang melawan penjajah kolonial Belgia pada akhir abad ke-19.

A   A   A   Pengaturan Font

BRUSSELS - Selama beberapa dekade, Belgia gagal mengembalikan jenazah ratusan orang yang diambil secara paksa dari bekas jajahannya. Rancangan undang-undang bisa mengubah hal tersebut, namun para kritikus mengatakan hal itu tidak cukup.

Bahkan, tengkorak pemimpin Kongo, Lusinga Iwa Ng'ombe, yang melawan penjajah kolonial Belgia pada akhir abad ke-19, berakhir di sebuah kotak di Institut Ilmu Pengetahuan Alam di Brussels, bersama lebih dari 500 jenazah yang diambil dari bekas koloni Belgia.

Dilansir oleh The New York Times, Lusinga Iwa Ng'ombe pernah menjadi pemimpin lokal Kongo yang kuat melawan penjajah kolonial Belgia pada akhir abad ke-19.

"Kepalanya pada akhirnya akan berakhir di Brussel dengan label kecil, dan tidak akan hilang jika disimpan di museum," kata Émile Storms meramalkan, yang memimpin pasukan Belgia di wilayah tersebut pada saat itu merujuk perlawanan yang dianggap sebagai duri.

Itulah yang sebenarnya terjadi. Pasukan Storms membunuh dan memenggal kepala Lusinga pada tahun 1884, dan tengkoraknya berakhir di sebuah kotak di Institut Ilmu Pengetahuan Alam yang berbasis di Brussels.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top