Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Pembangunan

Studi: Kurangi Separuh Sisa Makanan Dapat Bantu Atasi Kelaparan 153 Juta Orang

Foto : AFP/JOAQUIN SARMIENTO

Anak-anak Wayuu saat minum chicha, minuman tradisional, di komunitas Witka dekat Manaure, di departemen La Guajira, Kolombia, beberapa waktu lalu. OECD dan FAO pada Selasa (7/2) mengatakan mengurangi setengah pemborosan makanan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu mengatasi bahaya kelaparan.

A   A   A   Pengaturan Font

PARIS - Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) dan Badan Pangan PBB atau Food and Agriculture Organization (FAO), Selasa (7/2), mengatakan mengurangi setengah pemborosan makanan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu mengatasi bahaya kelaparan bagi 153 juta orang di seluruh dunia.

Menurut FAO, sekitar sepertiga makanan yang diproduksi untuk dikonsumsi manusia hilang atau terbuang secara global, yang mengakibatkan emisi yang tidak perlu dan berkurangnya ketersediaan makanan bagi yang membutuhkan.

Seperti dikutip dari AFP, pada 2033, jumlah kalori yang hilang dan terbuang dari produk pertanian sebelum mencapai toko dan rumah tangga bisa mencapai lebih dari dua kali lipat jumlah kalori yang dikonsumsi saat ini di negara-negara berpenghasilan rendah dalam satu tahun.

Menurut laporan tersebut, mengurangi separuh dari jumlah makanan yang hilang dan terbuang sepanjang rantai pasokan dari pertanian ke meja makan, memiliki potensi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca pertanian global sebesar empat persen dan jumlah orang yang mengalami kekurangan gizi sebesar 153 juta pada 2030.

"Target ini merupakan batas atas yang sangat ambisius dan memerlukan perubahan besar baik dari pihak konsumen maupun produsen," tambah mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top