Banten Anggarkan Rp450 Miliar Sekolah Gratis
Ilustrasi: Sebanyak 3.114 paket makanan bergizi gratis (MBG) didistribusikan ke sekolah tingkat dasar (SD), pendidikan usia dini (PAUD) dan sekolah madrasah yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.
Foto: Azmi Samsul MaarifTANGERANG – Untuk menjalankan program sekolah gratis dan makan gratis, Pemprov Banten siapkan anggaran 450 miliar. “Anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis dan Program Sekolah Gratis mencapai hampir 450 miliar,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten, Tabrani, di Serang, Senin.
Tabrani menuturkan, untuk Program MBG senilai 311 miliar dan Program Sekolah Gratis sekitar 114 miliar. Di samping Program MBG, Tabrani mengatakan pelaksanaan Program Sekolah Gratis akan dimulai untuk seluruh murid kelas 10 di Banten Juli tahun ajaran 2025.
Menurut dia, teknisnya masih dibahas apakah berbasis siswa atau berbasis operasional. Selain itu, anggaran Program Sekolah Gratis, akan difokuskan untuk sekolah swasta. Hal ini ditujukan untuk pemenuhan janji kampanye Gubernur terpilih Banten .
- Baca Juga: Polisi: Sebelum Tewas, Sandy Permana Sempat Berkelahi
- Baca Juga: 7,5 Ton Narkoba Tercegah Masuk
“Jangan sampai ada anak yang ingin sekolah, tapi tidak sekolah karena kendala urusan bayaran,” kata dia. Pembiayaan lain tersebut termasuk dalam anggaran belanja Disdikbud senilai 3,7 triliun.
Anggaran belanja tersebut yang terbesar dibandingkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Banten. Ini tercatat dalam Perjanjian Kinerja dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun anggaran 2025.
Tabrani juga menjelaskan besarnya anggaran belanja Disdikbud untuk memenuhi belanja pegawai. Di antaranya untuk internal dinas, cabang dinas, dan guru PNS pada 265 sekolah SMA/SMK yang menjadi kewenangannya.
Kemudian adanya anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat yang melekat untuk sekolah negeri dan swasta di Banten. Lalu, untuk gaji guru honorer yang akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sementara itu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu menyebutkan program Makan Bergizi Gratis merupakan pondasi penting untuk ketahanan gizi masyarakat guna membentuk sumber daya manusia unggul. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Dorong Industrialisasi di Wilayah Transmigrasi, Kementrans Jajaki Skema Kerja Sama Alternatif
- 2 Tak Sekadar Relaksasi, Ini 7 Manfaat Luar Biasa Terapi Spa untuk Kesehatan
- 3 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 4 Industri Kosmetik Nasional Sedang 'Glowing', tapi Masyarakat Perlu Waspada
- 5 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
Berita Terkini
- Biden Yakin Gencatan Senjata di Gaza Segera Terwujud
- Biden Mengeklaim AS Memenangkan Persaingan di Seluruh Dunia
- Investasi Berdampak, Cara Strategis untuk Hadapi Tantangan Sosial dan Lingkungan
- Anggota DPR AS Desak Biden untuk Perpanjang Batas Waktu Pelarangan TikTok
- Sebanyak 995 Orang Daftar PPPK Tahap Kedua di Batam