Banjir Bandang Sukabumi juga Menjadi Keprihatinan Tetangga
Pemkot Bogor mengirim bantuan kemanusiaan ke lokasi bencana Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/12).
Foto: ANTARA/Shabrina ZakariaBOGOR – Untuk membantu meringankan para korban banjir bandang di Kabupaten Sukabumi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyalurkan bantuan kemanusiaan. Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Hery Antasari, Kamis, mengatakan bantuan yang diberikan dikumpulkan dari berbagai ruang lingkup Pemkot Bogor hingga kecamatan-kecamatan.
“Bantuan yang diberikan berupa natura, sembako, beras, keperluan bayi, makanan instan, dan matras,” kata Hery. Selain menyalurkan bantuan tersebut, kata Hery, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor juga memberangkatkan 10 personel ke lokasi bencana untuk membantu penanganan pascabencana.
Untuk sementara 10 personel stand by di lokasi terdampak bencana, termasuk juga Kalak BPBD. Rencananya mereka akan membantu sampai besok, tetapi melihat situasi dan kondisi. Selain itu, menurut dia, Pemkot Bogor juga berencana memberikan bantuan ke Cianjur Selatan yang juga terkena bencana alam seperti banjir bandang dan pergeseran tanah.
Dinas Sosial Bogor juga akan membuka donasi kemanusiaan untuk masyarakat yang ingin memberi bantuan bagi korban bencana alam. “Apabila masyarakat ingin menyalurkan bantuan, Pemkot Bogor siap menampung. Nanti kita akan salurkan. Untuk mekanismenya masih pikirkan,” ucapnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat sementara bencana banjir bandang melanda 33 titik selama dua hari Selasa (3/12) dan Rabu (4/12).
“Mayoritas kasus bencana terjadi Rabu. Akibatnya ratusan jiwa menjadi korban. Bahkan satu warga dinyatakan meninggal karena tertimbun tanah longsor di Kecamatan Gegerbitung yang hingga saat ini masih dalam pencarian,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena.
Adapun hasil rekapitulasi sementara kejadian bencana untuk bencana tanah longsor terjadi di 13 titik, banjir sembilan titik, angin kencang tujuh titik dan pergerakan tanah empat titik. Semua tersebar di 22 kecamatan. Kemudian untuk jumlah warga yang menjadi korban: 103 kepala keluarga atau 243 jiwa. Yang mengungsi sebanyak 46 KK atau 93 jiwa.
- Baca Juga: Dinsos Terus Perkuat Pilar Sosial
- Baca Juga: Perusahaan Dilarang Membuang Limbah Sembarangan
Selanjutnya untuk jumlah rumah yang rusak ada 40. Total kerugian sementara mencapai 695 juta. Menurut Deden, data tersebut masih sementara. Pemerintah Kabupaten Sukabumi menetapkan status tanggap darurat bencana dalam sepekan pascabencana hidrometeorologi. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Harus Kerja Keras untuk Mewujudkan, Revisi Paket UU Politik Tantangan 100 Hari Prabowo
- 2 Pemerintah Dorong Swasta untuk Bangun Pembangkit Listrik
- 3 Kurangi Beban Pencemaran Lingkungan, Minyak Jelantah Bisa Disulap Jadi Energi Alternatif
- 4 Ayo Perkuat EBT, Presiden Prabowo Yakin RI Tak Lagi Impor BBM pada 2030
- 5 BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Menteri Kebudayaan Lindungi Pelaku Kebudayaan