Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Dasar I Menunggu Era Baru Penyelenggaraan Pangan Nasional

Badan Pangan Diharapkan Mampu Menekan Impor

Foto : ANTARA/ASWADDY HAMID

KEDELAI IMPOR I Pedagang menunjukan kedelai impor yang akan dijual di pasar. Sudah 76 tahun merdeka, Indonesia masih impor pangan dan bahan pangan seperti kedelai. Dengan berdirinya Badan Pangan, diharapkan mengurangi impor pangan sehingga tercipta ketahanan pangan nasional.

A   A   A   Pengaturan Font

Dia juga memberi catatan bahwa masalah produksi dan kecukupan pangan bukan sekadar masalah perut, tapi juga masalah sosiologis, antropologis, dan integrasi politik daerah. Sehingga, dalam konteks tugas Badan Pangan untuk mendorong penganekaragaman semestinya juga memperluas komoditas jenis pangan selain pajale (padi, jagung, dan kedelai) ditambah umbi-umbian, sagu, dan ikan.

"Beras bisa jadi harga diri orang Jawa, tapi sagu harga diri Papua. Jadi, jika bisa memberi ruang bagi sagu juga yang akan menjawab masalah politik di sana. Begitu juga dukungan untuk perikanan, ikan asin dan ikan teri sebagai sembako, ini dukungan untuk masyarakat pesisir," papar Gunawan.

Karut-Marut

Sementara itu, Koordinator Nasional untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Said Abdullah, berharap Badan Pangan Nasional bisa mengatasi karut-marut tata kelola pangan, khususnya impor pangan yang selama merajalela dan menjadi celah bagi pemburu rente.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top