Badan Gizi Nasional Harus Akomodir Pangan Lokal
Pemanfaatan sumber pangan lokal, termasuk hewani, selain bisa mengatasi masalah stunting, juga dapat menanggulangi kemiskinan karena melibatkan banyak pihak.
JAKARTA - Badan Gizi Nasional diharapkan dapat mengakomodir pangan lokal dalam segala kebijakannya, termasuk untuk program makanan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Terlebih lagi, pangan lokal mengandung protein hewani yang bisa mengatasi masalah stunting pada anak.
"Komitmen diversifikasi pangan mesti disampaikan terbuka ke publik oleh badan gizi," tegas Peneliti Mubyarto Institute, Awan Santosa, Senin (19/8), ketika diminta tanggapannya terkait pelantikan Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana.
Awan berharap Dadan mengungkapkan target terukurnya, hasil kajian tentang uji coba program makan bergizi gratis, serta perkiraan dampaknya terkait penanggulangan kemiskinan.
Semestinya, kata dia, pemanfaatan pangan lokal juga membantu mengurangi tingkat kemiskinan. Sebab, banyak pihak terlibat di sana, termasuk masyarakat lokal sebagai penyuplainya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2024 tentang Badan Gizi Nasional untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pemenuhan gizi nasional sebagai perwujudan hak asasi manusia sebagaimana dijamin dalam UUD 1945.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya