Australia Berencana Larang Media Sosial untuk Anak-anak
Australia berencana memperkenalkan undang-undang yang akan melarang anak-anak menggunakan platform media sosial.
Foto: vator newsSYDNEY - Australia mengatakan pada Selasa (10/9) pihaknya berencana memperkenalkan undang-undang untuk melarang anak-anak menggunakan platform media sosial, dengan alasan risiko yang dapat ditimbulkan terhadap kesehatan fisik dan mental.
Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan pemerintahannya akan memulai uji coba verifikasi usia selama beberapa bulan ke depan.
"Saya ingin melihat anak-anak meninggalkan gawai mereka dan bermain di lapangan sepak bola, kolam renang, dan lapangan tenis. Kami ingin mereka memiliki pengalaman nyata dengan orang-orang nyata karena kami tahu bahwa media sosial menyebabkan kerusakan sosial," kata Albanese kepada penyiar nasional ABC News.
Ia tidak menyebutkan secara pasti batasan umur untuk larangan tersebut, tetapi mengatakan bahwa ia "melihat kisaran usia antara 14 dan 16 tahun".
Albanese mengatakan khawatir tentang dampak perundungan siber terhadap kesehatan mental anak-anak dan mudahnya terpapar konten di media sosial yang dapat membahayakan mereka.
Langkah tersebut dilakukan setelah regulator eSafety Australia pada bulan Juli meminta perusahaan internet untuk membuat kode yang dapat ditegakkan yang merinci cara menghentikan anak-anak melihat pornografi dan materi tidak pantas lainnya, atau menghadapi penerapan kode pada industri tersebut.
Beberapa negara telah mencoba membatasi penggunaan media sosial oleh anak di bawah umur tetapi tantangan hukum dan teknologi, seperti jaringan pribadi virtual yang menyamarkan lokasi, telah menghambat upaya pemerintah.
- Baca Juga: Russia Pertimbangkan Damai dengan Ukraina
- Baca Juga: Eks Presiden Dituduh Terlibat Rencana Kudeta
"Ini adalah masalah global yang sedang ditangani oleh pemerintah di seluruh dunia... kami tahu bahwa ini tidak sederhana dan tidak mudah, kalau tidak, pemerintah pasti sudah meresponsnya lebih awal," kata Albanese.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
- 4 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 5 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik