Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Produktivitas Pangan

Atasi Penurunan Produksi, Bulog Masuk ke Sektor Hulu

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Menjawab tantangan itu, Perum Bulog kembali menegaskan komitmennya menjaga stabilitas pangan nasional. Perum Bulog yang saat ini berfungsi sebagai operator pelaksana kebijakan distribusi pangan yang diregulasi oleh pemerintah, tentunya mengalami tantangan tersendiri dalam menuntaskan persoalan ketahanan pangan. Karena persoalan ketahanan pangan harus dibahas secara utuh dari hulu ke hilir, termasuk dari proses produksi, distribusi sampai konsumsi.

Ditegaskan Bayu, Perum Bulog hanya bisa menyerap gabah, bila produksinya ada.

Baca Juga :
Jasa Ojek Gabah

"Kami berkomitmen untuk terus memprioritaskan penyerapan gabah dalam negeri. Saat ini kami telah menyerap kurang lebih 700 ribu ton, lebih dari target yang telah ditugaskan oleh pemerintah sebesar 600 ribu ton. Kami optimis bisa menyerap lebih dari 900 ribu ton setara beras pada tahun ini. Impor hanya dilakukan bila perlu, melihat neraca beras yang ada," ujar Bayu.

Dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dimiliki oleh Perum Bulog saat ini sejumlah 1,8 juta ton, sekitar 30 persen berasal dari stok dalam negeri. Hal ini tentunya merupakan suatu pencapaian tersendiri, mengingat masa pengadaan dalam negeri yang singkat dikarenakan masa panen padi yang pendek sekitar 2-3 bulan.

Diakui Bayu, walaupun penyerapan gabah dalam negeri sudah optimal namun persoalan serius, terdapat pada proses produksi. Menurut data BPS, produksi padi pada periode Januari-April 2024 turun 17,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu saat mencapai 22,55 juta ton.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top