Assange Tak Akan Dihukum Mati
AS dan Inggris dilaporkan telah berjanji tak akan menghukum mati Julian Assange. Janji itu tercantum dalam perundingan rahasia antara AS, Inggris, dengan Ekuador.
LONDON - Amerika Serikat (AS) diwartakan telah memberikan jaminan rahasia kepada Ekuador bahwa pendiri WikiLeaks, Julian Assange, tidak akan menghadapi hukuman mati jika ia diekstradisi ke AS.
"Pernyataan AS itu tercantum dalam pertukaran diplomatik rahasia yang mendahului penangkapan Assange di London, pekan lalu," demikian dilaporkan media massa asal Uni Emirat Arab, The Nasional, edisi Selasa (16/4).
Dalam laporannya, The Nasional menulis bahwa Ekuador telah melakukan negosiasi melalui saluran tak resmi dengan AS dan Inggris selama sekitar satu tahun, untuk mencoba dan mengeluarkan Assange, 47 tahun, dari kantor Kedutaan Besar Ekuador di London, setelah ia bersembunyi di sana sejak 2012.
Namun setelah 7 tahun bersembunyi, hubungan antara Ekuador dan Assange mulai memburuk sekitar 2018 setelah pemilihan presiden baru, Lenin Moreno. Presiden Morena sebelumnya menyatakan ketidaksukaan terhadap Assange apalagi kemudian muncul tudingan pada pendiri WikiLeaks bahwa Assange telah melakukan peretasan dan aktivitas mata-mata dari tempat persembunyiannya.
Pada bagaian lain Duta Besar Swedia untuk Inggris, Torbjorn Sohlstrom, mengatakan bahwa negaranya tidak terlibat dalam pertempuran ekstradisi terhadap Assange setelah penahanannya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya