AS Menyerukan Iran Dikeluarkan dari Komisi Hak Perempuan PBB
Para peserta pada pembukaan sesi ke-63 Komisi Status Perempuan, Perserikatan Bangsa-Bangsa, di markas besar PBB di New York, beberapa waktu yang lalu.
Dia mengatakan masa depan negara "hanya dapat ditulis oleh rakyatnya sendiri di jalan-jalannya sendiri" dan mendesak dukungan internasional.
"Masyarakat internasional harus menginginkan apa yang diinginkan oleh para demonstran pemberani di Iran. Sudah waktunya bagi kita untuk berhenti bersekongkol dengan Republik Islam dan mendukung rakyat Iran yang mencintai kebebasan,"kata Boniadi.
"Polisi moral Iran ingin memberi contoh. Mereka menyalakan api," kata Duta Besar Albania, Ferit Hoxha tentang penangkapan Amini.
Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian dan pengacara hak asasi manusia Iran, Shireen Ebadi mengatakan, rakyat tidak akan lagi menerima apa pun selain pemerintahan yang demokratis dan sekuler.
"Banyak anak muda di Iran dibunuh demi kebebasan dan demokrasi," katanya melalui video.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya