Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

AS Menyerukan Iran Dikeluarkan dari Komisi Hak Perempuan PBB

Foto : Istimewa

Para peserta pada pembukaan sesi ke-63 Komisi Status Perempuan, Perserikatan Bangsa-Bangsa, di markas besar PBB di New York, beberapa waktu yang lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

Thomas-Greenfield berbicara pada pertemuan informal anggota Dewan Keamanan, yang dikenal sebagai pertemuan Arria, yang berfokus pada protes massal yang dimulai di Iran pada 16 September, setelah kematian Mahsa Amini, 22 tahun, dalam tahanan polisi. Wanita Kurdi itu ditangkap diTeheran oleh apa yang disebut polisi moral karena mengenakan jilbabnya "secara tidak benar".

Polisi mengatakan, dia mengalami serangan jantung dalam tahanan, tetapi keluarganya membantahnya.Permintaan keluarga untuk komite dokter independen untuk menyelidiki kematiannya ditolak oleh pihak berwenang Iran.

"Jelas bahwa apa yang disebut investigasi atas kematian Mahsa Amini telah gagal memenuhi persyaratan minimum ketidakberpihakan, independensi dan transparansi," kata pelapor khusus PBB untuk Iran,Javaid Rehman,pada pertemuan itu dalam sebuah video briefing.

Dia menyerukan penyelidikan internasional yang independen atas kematiannya, sebuah seruan yang didukung oleh beberapa anggota dewan.

Duta Besar Iran mengirim surat pada Senin kepada semua anggota PBB mendesak mereka untuk tidak berpartisipasi dalam pertemuan Rabu, mengatakan itu melanggar Piagam PBB dengan mencampuri urusan dalam negeri Teheran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top