Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis
Stabilitas Kawasan

Semua Pihak Diminta Tahan Diri usai Serangan AS ke Suriah dan Irak

Foto : GREG BAKER/AFP

Juru Bicara Kemenlu Tiongkok, Wang Wenbin

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Tiongkok menyerukan kepada pihak-pihak terkait untuk menahan diri setelah militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara di wilayah Suriah dan Irak pada 3 Februari lalu. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin, menyampaikan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers rutin untuk menjawab pertanyaan perihal serangan AS tersebut.

Menurut laporan, serangan udara itu dilancarkan untuk membalas serangan pesawat nirawak (drone) sebelumnya yang menewaskan pasukan AS yang berbasis di Yordania. Pemerintah Suriah dan Irak menyatakan kecaman mereka atas pelanggaran AS terhadap keamanan kedaulatan mereka.

Seperti dikutip dari Antara, Wang mengatakan Suriah dan Irak adalah negara yang berdaulat dan Tiongkok menentang tindakan apa pun yang melanggar Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mengganggu kedaulatan serta keamanan teritorial negara lain.

Mengingat situasi di Timur Tengah saat ini sangat kompleks dan sensitif, Wang mengatakan Tiongkok mendesak pihak-pihak terkait untuk sungguh-sungguh mematuhi hukum internasional, tetap tenang, menahan diri, dan mencegah ketegangan di kawasan itu meningkat atau bahkan tidak terkendali.

Russia dan Tiongkok dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB pada hari Senin (5/2) menuduh Amerika Serikat telah memicu ketegangan yang sudah tinggi di Timur Tengah, dengan serangan balasan baru-baru ini terhadap kelompok-kelompok yang didukung Iran di Irak dan Suriah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top