Intelijen AS: Rusia Siapkan Senjata Anti-satelit Berkemampuan Nuklir di Orbit Bumi
Ketua intelijen DPR dari Partai Republik, Mike Turner, mengatakan, para pejabat Biden harus mendeklasifikasi informasi tentang ancaman, sementara Ketua DPR, Mike Johnson, mengatakan, tidak perlu panik.
WASHINGTON - Amerika Serikat baru-baru ini dilaporkan memiliki informasi intelijen mengenai kemampuan militer Rusia terkait untuk mengerahkan sistem anti-satelit nuklir di luar angkasa.
Dilansir oleh The Guardian, informasi intelijen tersebut telah diberitahukan kepada Kongres, dan negara-negara sekutu utama AS, dengan beberapa anggota parlemen mengatakan hal ini cukup serius sehingga harus diumumkan dan dipublikasikan. Meskipun informasi intelijen ini mengkhawatirkan, beberapa anggota senior Kongres yang memberikan penjelasan mengenai informasi tersebut pada Rabu (14/2) menekankan bahwa hal tersebut tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap AS atau kepentingannya.
"Sistem ini masih dalam pengembangan dan belum berada di orbit," kata pejabat AS yang mengetahui informasi intelijen tersebut.
Tidak jelas sejauh mana kemajuan teknologi ini dan seorang pejabat AS lainnya mengatakan bahwa ancaman tersebut tidak melibatkan senjata yang akan digunakan untuk menyerang manusia.
Belum jelas apakah intelijen tersebut merujuk pada kemampuan senjata anti-satelit bertenaga nuklir atau senjata berkemampuan nuklir.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya