Arab Saudi Kembali Gelar Ibadah Haji Secara Terbatas
Ibadah Haji l Jamaah Muslim sedang melaksanakan tawaf di Masjidil Haram, Kota Suci Mekkah, pada Sabtu (17/7). Untuk kedua kalinya pemerintah Arab Saudi menggelar ibadah haji dengan jumlah jamaah secara terbatas yaitu hanya sebanyak 60.000 warga yang memenuhi syarat seperti telah divaksinasi lengkap, berusia 18-65 tahun tanpa penyakit kronis.
MEKKAH - Umat Muslim pada Minggu (18/7) kembali memulai ibadah haji ke kota suci Mekkah setelah pemerintah Arab Saudi kembali menggelar penyelengaraan ibadah ini secara terbatas untuk tahun kedua.
Hanya 60.000 warga dan warga Saudi yang telah divaksinasi lengkap yang diizinkan untuk ambil bagian, dan jumlah itu jauh dari angka penyelenggaraan haji pada waktu normal yaitu sekitar 2,5 juta jamaah.
Jamaah yang dipilih tahun ini diseleksi dari lebih dari 558.000 pelamar melalui sistem pemeriksaan daring dengan kriteria antara lain orang dewasa yang divaksinasi lengkap berusia 18-65 tahun tanpa penyakit kronis.
"Alhamdulillah kami mendapat restu untuk datang, meski tidak kami duga karena jumlah jemaah yang sedikit," kata Abdulaziz bin Mahmoud, warga Saudi, berusia 18 tahun.
Kegembiraan pun dirasakan oleh Saddaf Ghafour, seorang perempuan berusia 40 tahun dari Pakistan yang bisa menunaikan ibadah haji dengan temannya. "Merupakan hak istimewa bisa melakukan ibadah haji di antara jumlah jemaah yang sangat terbatas," kata Ghafour.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya