Aplikasi Blinx Diluncurkan untuk Produksi Berita dan Cerita Arab Asli untuk Kaum Muda
Foto: IstimewaWartawan Arab terkemuka Nakhle Elhage, yang menjalankan jaringan berita Al Arabiya selama 16 tahun, meluncurkan startup digital bernama Blinx untuk memproduksi berita dan konten penceritaan bentuk pendek yang menargetkan Gen Z dan milenial di Timur Tengah dan sekitarnya.
Berkantor pusat di studio Dubai Media City berteknologi tinggi, Blinx dijuluki sebagai pusat penceritaan asli digital pertama di Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA). Ini "akan segera diluncurkan di berbagai platform," menurut sebuah pernyataan.
Startup digital, yang dibiayai oleh investor yang berbasis di UEA yang tidak ditentukan, menawarkan "lebih banyak cerita, pendekatan yang lebih sedikit kebisingan," kata pernyataan itu, dengan konten yang dibuat oleh anak muda "menghadirkan konten yang dapat diterima oleh audiens muda dengan cara di wilayah MENA. belum melihat," tambahnya.
Elhage, yang merupakan manajer umum Blinx, mengatakan bahwa tujuan startup tersebut adalah untuk menginspirasi penonton muda di kawasan ini "melalui penceritaan yang jujur, tulus, dan spektakuler".
"Dengan menyediakan berita, hiburan, dan infotainmen yang didukung oleh teknologi terbaik dan orang-orang yang ada, kami membantu membangun hari esok yang lebih baik," tambahnya, mencatat lebih lanjut, "Pusat digital baru kami bertujuan untuk menjadi tujuan utama untuk cerita yang menghubungkan anak muda di MENA kepada dunia dan komunitas yang berpikiran sama."
Elhage juga bersumpah bahwa "Blinx akan membuatnya nyata dan asli, jauh dari berita palsu, informasi yang salah, dan informasi yang salah."
Blinx akan dilengkapi dengan fasilitas produksi canggih yang disebut-sebut sebagai studio metaverse pertama di kawasan MENA, yang terdiri dari alat produksi langsung terbaru, termasuk perangkat lunak analitis yang ditingkatkan AI.
Selain rencana kontennya untuk diputar di platform media sosial dan di portal online miliknya sendiri, Blinx akan segera meluncurkan aplikasi digitalnya sendiri yang akan menghadirkan "pengalaman produksi langsung ke berbagai perangkat dan layar pintar," katanya, "menciptakan holistik ekosistem sosial sesuai permintaan" di mana audiens remaja MENA akan dapat "menemukan konten yang relevan secara budaya di ujung jari mereka".
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Pemerintah Kukuhkan JK Sebagai Ketum, Sekjen PMI Versi Agung Laksono Tolak Surat Jawaban Kemenkum
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting
- Trump Tunjuk Produser 'The Apprentice', Mark Burnett, sebagai Utusan Khusus untuk Inggris