Antroposen, Garis Waktu Geologis yang Masih Menjadi Perdebatan
Foto: AFP/ Peter POWERKata Antroposen dicetuskan untuk membagi periode geologi baru. Istilah tidak resmi ini dicetuskan ketika manusia berpengaruh secara global terhadap ekosistem dimulai dari revolusi industri tahun 1800-an atau ledakan bom atom di Jepang pada 1945.
Pada 1960-an para ilmuwan Uni Soviet menggunakan istilah antroposen untuk menyebut sebuah periode baru dalam umur geologis. Istilah ini menggambarkan sebuah garis waktu ketika aktivitas manusia mulai berpengaruh global terhadap ekosistem Bumi.
Istilah ini untuk menyebut kuarter, periode geologi terkini dan dengan penampilan dan perluasan manusia modern secara anatomis. Selama periode kuarter, banyak spesies mamalia besar punah yang disebabkan perburuan dan juga perubahan iklim yang dilakukan oleh umat manusia.
Periode kuater ini merupakan periode terakhir dari ketiga periode di era Kenozoikum dalam skala waktu geologi, setelah periode Neogen. Periode tersebut dan membentang dari 2,588 hingga 0,005 juta tahun yang lalu sampai sekarang.
Garis waktu ini ditandai oleh serangkaian glasiasi atau dikenal juga dengan zaman es, terjadi pada saat lapisan es tebal menutupi wilayah Bumi yang luas. Periode glasiasi skala besar ini berlangsung selama beberapa juta tahun dan secara dramatis membentuk kembali fitur permukaan seluruh benua.
Kata Antroposen berasal dari kata Yunani anthropo, artinya manusia danceneartinya baru. Kata ini dicetuskan dalam makna berbeda pada 1980-an oleh ekolog Eugene F Stoermer kemudian dipopulerkan oleh kimiawan atmosfer Paul Crutzen. Keduanya menganggap terjadi pengaruh manusia terhadap atmosfer hingga litosfer (lapisan batuan) baru sehingga layak memiliki lapisan geologi baru.
Hingga April 2015, istilah tersebut belum menjadi bagian resmi dari tata nama geologi. Pada 2008, Stratigraphy Commission di Geological Society of London telah menerima proposal untuk menjadikan istilah itu satuan pembagian kala geologi resmi.
Sebagian besar anggota Stratigraphy Commission memutuskan bahwa proposal tersebut berbobot dan patut dikaji lebih lanjut. Sekelompok ilmuwan independen dari berbagai perkumpulan geologi mengambil sejumlah langkah untuk menentukan apakah antroposen dapat diakui secara resmi sebagai skala waktu geologi.
Tumpang-tindih
Selama ini sejarah bumi dibagi menjadi rangkaian hierarki potongan waktu yang lebih kecil, yang disebut sebagai skala waktu geologis. Pembagian ini, dalam rentang waktu secara menurun disebut eon, era, periode, masa, dan zaman (age).
Unit-unit ini diklasifikasikan berdasarkan lapisan batuan Bumi, atau strata, dan fosil yang ditemukan di dalamnya. Dari pemeriksaan fosil-fosil ini, para ilmuwan mengetahui bahwa organisme-organisme tertentu merupakan karakteristik dari bagian-bagian tertentu dari catatan geologis. Studi tentang korelasi ini disebut stratigrafi.
Zaman Antroposen adalah satuan waktu geologis tidak resmi, yang digunakan untuk menggambarkan periode terbaru dalam sejarah Bumi. Istilah resmi untuk zaman saat ini disebut Holosen, yang dimulai 11.700 tahun yang lalu setelah zaman es besar terakhir.
Ketika antroposen digunakan untuk menggambarkan periode terbaru dalam sejarah Bumi perdebatan yang muncul adalah mengapa ada Antroposen harus tumpang tindih holosen. Itulah mengapa belum secara resmi diadopsi oleh International Union of Geological Sciences (IUGS), organisasi internasional yang menamai dan mendefinisikan zaman tersebut.
Umumnya kategori geologis terlihat dari dan perlu dijawab oleh IUGS adalah apakah manusia telah mengubah sistem Bumi ke titik yang tercermin dalam strata batuan. Bagi para ilmuwan yang menganggap Antroposen menggambarkan periode waktu geologis yang baru, pertanyaan selanjutnya adalah, kapan itu dimulai, yang juga diperdebatkan secara luas.
Sebuah teori populer mengatakan bahwa hal itu dimulai pada awal Revolusi Industri tahun 1800-an, ketika aktivitas manusia berdampak besar pada karbon dan metana di atmosfer Bumi. Yang lain berpendapat bahwa permulaan Antroposen seharusnya tahun 1945.
Tahun 1945 adalah saat manusia menguji coba bom atom pertama, dan kemudian menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, di Jepang. Partikel radioaktif yang dihasilkan terdeteksi dalam sampel tanah secara global.
Pada 2016, Kelompok Kerja Antroposen (AWG) sepakat bahwa Antroposen berbeda dari Holosen, Waktunya dimulai pada 1950 ketika "akselerasi hebat", peningkatan dramatis dalam aktivitas manusia yang mempengaruhi planet ini, dimulai.
Para ilmuwan mengatakan mereka telah menemukan situs yang menandai babak baru dalam sejarah Bumi. Danau Crawford di Ontario, Kanada, adalah situs geologis yang paling mencerminkan zaman baru yang mengakui dampak aktivitas manusia di Bumi, kata ahli geologi dari AWG.
"Ketika 8 miliar orang semuanya berdampak pada planet ini, pasti ada dampaknya," kata Colin Waters, profesor kehormatan di Sekolah Geografi, Geologi, dan Lingkungan di Universitas Leicester dan ketua Kelompok Kerja Antroposen seperti dikutipCNN. "Kami telah pindah ke keadaan Bumi baru ini dan itu harus ditentukan oleh zaman geologis baru," imbuh Waters.
AWG, sebuah kelompok yang saat ini terdiri dari 35 ahli geologi, telah bekerja sejak 2009 untuk menjadikan Antroposen bagian dari garis waktu resmi Bumi. Kelompok tersebut menentukan pada 2016 bahwa zaman Antroposen dimulai sekitar tahun 1950 awal dari era uji coba senjata nuklir.
Sejak saat itu jejak geokimia nuklir dapat ditemukan di seluruh dunia. Para peneliti telah mempertimbangkan 12 situs yang dapat memberi bukti kunci yang diperlukan untuk mendukung proposal mereka, sembilan di antaranya dilakukan pemungutan suara.
Pada Selasa (11/7), para ilmuwan mengumumkan situs geologis Danau Crawford di Ontario, Kanada yang paling baik menangkap dampak geologis Antroposen menurut penelitian mereka. Namun, tidak semua orang setuju bahwa Antroposen adalah realitas geologis atau bahwa para peneliti memiliki cukup bukti untuk secara resmi menyatakannya sebagai zaman baru. hay/I-1
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Meksiko, Kanada, dan Tiongkok Siapkan Tindakan Balasan ke AS
Berita Terkini
- Puan Sebut KTT Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata demi Hak Anak se-Dunia
- Paripurna DPR RI Setujui RUU BUMN Menjadi UU, Struktur Organisasi Danantara Ditetapkan Langsung Presiden
- Presiden Prabowo Berkomitmen Sempurnakan Program MBG Agar Jangkau Seluruh Indonesia
- Tenaga Surya Opsi Terbaik Bagi RI Capai Target EBT 75 GW Sebelum 2035
- Sayang Harus Ada Seorang Ibu Meninggal Dulu, Baru Gas Dikembalikan ke Pengecer