Dukung Pramono-Rano, Anak Abah Persiapkan Apel Siaga Jaga TPS
Cagub DKI nomor urut 3, Pramono Anung bersama pendukung mantan Gubernur Anies Baswedan (Anak Abah) di Jakarta, Sabtu (16/11/2024).
Foto: ANTARA/HO-Tim Dokumentasi Pram-RanoJAKARTA - Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengaku tengah mempersiapkan apel akbar yang diinisiasi oleh pemilih mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan suara Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
"Apel siaga ini akan dihadiri sekitar 15 ribu orang. Itu sedang kita siapkan. Kita akan coba apel siaga untuk menjaga TPS di seluruh Jakarta," kata Sahrin di Jakarta, Minggu (17/11).
Sahrin menerangkan angka 15 ribu itu didapat dari setiap TPS sebanyak 14.835 lokasi ditambah dengan saksi yang akan membantu mereka selama pengawalan dari TPS hingga tingkat kecamatan.
Dengan kegiatan ini, Sahrin berharap suara pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono-Rano, tetap aman hingga penghitungan KPU selesai.
Apalagi, jika melihat tren saat ini, suara Pramono-Rano sedang memimpin dibanding dua pasangan calon lainnya di Pilkada Jakarta 2024.
"Harapan kita, suara Mas Pram dan Bang Doel yang sedang leading ini, teramankan sampai penghitungan, karena kita juga yakin, cukup satu putaran," ujar Sahrin.
Sahrin bertekad untuk memenangkan pasangan Pramono-Rano hanya dalam satu putaran.
"Bila Mas Anies pada Pilkada 2017 memenangkan 57 persen, maka Mas Pram-Doel paling tidak memenangkan dengan angka yang sama seperti yang diperoleh oleh Mas Anies pada pilkada kemarin," ucap Sahrin.
Mengenai kemungkinan hadirnya Anies Baswedan di apel siaga itu, Sahrin belum bisa memastikan, yang jelas pendukung Anies Baswedan atau yang disebut Anak Abah berkomitmen membuka posko Warga Kota Kawal TPS.
Posko yang terletak di Jalan Opek No.59, Ampera, Jakarta Selatan diresmikan langsung oleh Pramono Anung pada Sabtu (16/11). Dalam kesempatan tersebut, Pramono mengaku terkejut dengan persiapan yang dilakukan para pendukung Anies Baswedan.
"Begitu tadi masuk langsung diminta membuka tirai gambarnya saja sudah membuat terkejut. Apalagi naik ke atas melihat ini semua. Sungguh saya terkejut," kata Pramono.
Dengan adanya dukungan dari Anak Abah, Pramono pun semakin yakin bisa memenangkan Pilkada Jakarta 2024 satu putaran.
"Dan dengan izin Allah saya kok yakin banget ini satu putaran," ujar Pramono.
Adapun hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno lebih tinggi dibandingkan dua pasangan lainnya.
Elektabilitas Pramono-Rano menyentuh angka 46 persen, pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mencapai 39,1 persen dan pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana mencapai 5,1 persen.
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 2 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 3 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 4 Sabtu, Harga Pangan Mayoritas Turun, Daging Sapi Rp131.990 per Kg
- 5 Penjabat Gubernur Jatim Apresiasi Pembangunan Pondok Lansia Madiun
Berita Terkini
- Kasihan Sekali, 60.000 Warga Rohingya Lari ke Bangladesh Karena Konflik Myanmar
- Drama Lima Gol Warnai Kemenangan PSM Makassar atas Barito Putera di Lanjutan Laga Liga 1 Indonesia
- Kabar Gembira, Juara Indonesia Pingpong League 2024 Bakal Dibawa ke Kejuaraan ASEAN
- Manchester United Dipermalukan Bournemouth Tiga Gol Tanpa Balas
- Gerak Cepat, Dinsos Jember Buka Dua Dapur Umum untuk Korban Banjir