Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Akropolis Athena, Simbol Kejayaan Pemerintahan Demokrasi Yunani

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bagi orang Yunani, bangunan akropolis merupakan kuil pemujaan dewa-dewi dan pusat pemerintahan. Sejarahnya bangunan yang berada di puncak ketinggian ini terus berkembang sebagai pusat kemajuan peradaban sebuah negara kota.

Akropolis atau akropolis adalah setiap benteng atau kompleks yang dibangun di atas bukit yang tinggi. Nama ini berasal dari bahasa Yunani "akro" yang berarti tinggi atau ekstrim/ekstrim atau tepi, dan "polis," artinya kota. Jika disatukan dua kata tersebut arnya kota tinggi, kota di tepi atau kota di udara.

Dari sekian akropolis yang dibangun di Yunani, paling terkenal adalah Akropolis Athena. Bangunan kuil ini dibangun pada abad ke-5 SM. Akropolis lain yang terkenal dari era Yunani kuno adalah Thebes, Korintus dan Kolona. Yang terakhir berada di Pulau Aegina.

Cikal bakal Akropolis Athena telah dimulai dari Zaman Neolitikum. Tetapi pengembangan situs dan daerah sekitarnya dimulai dengan peradaban Mycenean (1700-1100 SM). Akropolis ini menjulang setinggi 150 m di atas area sekitarnya. Selanjutnya luasnya bertambah menjadi 3 hektare dengan benteng mengelilinginya.

Peradaban Mycenaeans membangun pada 1400 SM dengan benteng dan istana di Akropolis dengan bangunan-bangunan yang lebih kecil di bawahnya. Tempat ini di selanjutnya menjadi agora Athena dan makam-makam tholos (berbentuk sarang lebah) yang monumental (lebih dari 50 di antaranya telah digali di daerah tersebut). Akropolis Athena menjadi kuil untuk dewa wanita yaitu Athena. Di sini dibangun sumur pengorbanan atau persembahan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top