![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Pesisir Utara Jakarta akan Jadi Kawasan Pariwisata dan Ekonomi Khusus
Pengunjung menyeberangi jembatan gantung di kawasan Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/9/2023).
Foto: ANTARAJAKARTA - Pesisir utara bisa menjadi salah satu proyek strategis sebagai kawasan pariwisata dan kawasan ekonomi khusus untuk mendukung Jakarta sebagai kota global.
"Ada KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) yang di dalamnya ada aktivitas ekonomi yang sangat mudah dan murah. Harapan kita menjadi tempat belanja yang nyaman dan kompetitif bagi warga Jakarta dan warga Asia Tenggara, di Jakarta Utara," kata Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin di Jakarta, Sabtu (4/1).
Khoirudin menyambut positif visi Jakarta menjadi kota global yang sejajar dengan kota-kota besar dunia.
- Baca Juga: Pagar Laut Bekasi Segera Dibongkar
- Baca Juga: Registrasi Daring Dulu Sebelum Cek Kesehatan Gratis
Seiring usia Jakarta yang menuju 500 tahun, Khoirudin menyebutkan bahwa Jakarta memang sudah layak menjadi kota global dan kota bisnis.
"Memang sudah selayaknya Jakarta menjadi kota global dan ini sudah kita sambut seiring dengan Jakarta menjadi kota yang sudah berusia lima abad," ujar Khoirudin.
Terkait hal itu, kawasan pesisir utara ini rencananya dikembangkan menjadi kawasan pariwisata dan bisnis yang dapat menarik investasi dan mempermudah aktivitas ekonomi masyarakat.
Menurut Khoirudin, visi Jakarta menjadi kota global ini sudah sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). "Kita sambut dengan dua perda kita," katanya.
Perda RPJPD dan Perda Tata Ruang sudah disetujui yang ruhnya adalah Jakarta sebagai kota global. "Kota yang sejajar dengan kota besar di dunia juga kota bisnis," jelas Khoirudin.
Selain itu, Khoirudin menegaskan, transformasi Jakarta menuju kota global bukan hanya soal regulasi, namun juga membutuhkan kesiapan masyarakat.
Sebagai kota besar, indeks kota global pun menjadi ukuran dalam membangun Jakarta. "Ini menjadi peluang dan tantangan sendiri buat kita bersama, bukan hanya sisi regulasi dan ekonomi, tapi juga dari masyarakatnya juga harus siap," katanya.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Lili Lestari
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Leyton Orient Berharap Kejutkan City
- 2 PPATK Koordinasi ke Aparat Penegak Hukum terkait Perputaran Uang Judi Online Rp28,48 Triliun Jadi Aset Kripto
- 3 Diduga Terlibat Pemerasan, AKBP Bintoro Dipecat dari Polri
- 4 Ini Lima Kunci Sukses Iklan Video di YouTube
- 5 Rencana Perpusnas Mengurangi Jam Operasional Batal
Berita Terkini
-
Pertamina Bawa UMKM Tempe Asal Sukabumi Mendunia
-
Ketua Dewan Pembina SOKSI, Bamsoet: Rapat Pleno Diperluas SOKSI Tetapkan Munas XII SOKSI Digelar 20 Mei 2025
-
Rayakan Perbedaan dan Keberagaman, Bintang Hadirkan Instalasi Imersif ‘Bintang Dunia Tanpa Syarat’
-
Patrick Kluivert Kasih Masukan untuk Jersey Terbaru Timnas Indonesia
-
110 Ribu Akun Berpartisipasi Pilih Desain Jersey Timnas