Koran-jakarta.com || Rabu, 26 Mar 2025, 16:58 WIB

Menag Sebut MAN IC Bukan Sekedar Unggul, tapi Harus Jadi Inspirasi Pendidikan Nasional

  • Menag Nasaruddin Umar
  • Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia

JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) tidak hanya menjadi lembaga pendidikan unggulan, tetapi harus menjadi inspirasi pendidikan nasional.

Menag Sebut MAN IC Bukan Sekedar Unggul, tapi Harus Jadi Inspirasi Pendidikan Nasional

Ket. Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar

Doc: antara foto Menag Sebut MAN IC Bukan Sekedar Unggul, tapi Harus Jadi Inspirasi Pendidikan Nasional

“Keunggulan MAN IC bukan hanya untuk kita sendiri. Kita harus berbagi inspirasi dan menjadikan madrasah ini sebagai model pendidikan unggulan yang diakui di dunia internasional,” ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Rabu (26/3).

Menag mengingatkan bahwa prestasi yang telah diraih MAN IC harus dikomunikasikan dengan lebih luas. Menag Nasaruddin menyoroti perlunya lembaga pendidikan tersebut memperluas pengaruhnya di tingkat global.

“Jangan terlalu tawaduk hingga keberhasilan MAN IC tidak terlihat. Dunia perlu tahu bahwa madrasah kita mampu bersaing dengan sekolah-sekolah terbaik di dunia,” ujar Menag.

Sebagai langkah konkret, Menag meminta MAN IC untuk memperkuat kerja sama internasional, baik dengan universitas luar negeri maupun lembaga pendidikan global.

Madrasah, kata dia, harus menjalin sinergi dengan dunia global, membuka peluang pertukaran pelajar, serta memperluas akses beasiswa internasional bagi lulusannya.

Selain itu Menag juga mendorong MAN IC untuk aktif dalam ajang kompetisi global agar reputasinya semakin kuat. “Kompetisi internasional adalah panggung bagi MAN IC untuk menunjukkan kapasitasnya. Kita harus memastikan siswa-siswi MAN IC semakin banyak berkiprah di tingkat dunia,” kata dia.

Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Amien Suyitno menegaskan MAN IC adalah bukti nyata bahwa pendidikan Islam dapat menghasilkan lulusan yang unggul secara akademik dan spiritual.

“Sistem boarding school, penguatan riset, tahfiz Quran, serta penguasaan bahasa asing menjadi keunggulan yang harus diperkenalkan secara lebih luas,” kata dia.

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Sriyono

Artikel Terkait