Koran-jakarta.com || Rabu, 07 Jun 2023, 19:14 WIB

UNJ Selenggarakan Kuliah Kolaborasi dengan Aktor Reza Rahadian

  • UNJ

JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan kuliah berkolaborasi bersama aktor dan juga produser film, Reza Rahadian. Kuliah kolaborasi tersebut merupakan implementasi program Praktisi Mengajar yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Ket. (Kedua kanan ke kiri) Aktor dan juga produser film, Reza Rahadian, Wakil Rektor Bidang Akademik UNJ, Suyono, dan Kepala Program Praktisi Mengajar Kemendikbudristek, Gamaliel Waney, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/6).

Doc: Muhamad Ma'rup

"Keterlibatan praktisi penting untuk memberikan bayangan lengkap dan potensi tantangan ke depan bagi mahasiswa khususnya dalam dunia kerja," ujar Reza, dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (7/6).

Reza mengungkapkan beberapa hal penting bagi mahasiswa seperti kedisiplinan, konsistensi, dan kemampuan mengembangkan diri yang berguna dalam dunia kerja. Selain itu, mahasiswa harus mampu memanfaatkan teknologi untuk mengakselerasi minat dan bakatnya.

"Penting scale up skill sebab mau semaju apapun itu teknologi dibuat manusia. Tetap penting bagi mahasiswa untuk bisa mengetahui kesempatan dan pilihan bidang kerja," tandasnya.

Sebagai informasi, kegiatan yang bertajuk "Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar bersama Reza Rahadian" ini dihadiri 160 mahasiswa di lingkungan UNJ. Adapun Praktisi Mengajar bertujuan agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.

Rektor UNJ, Komarudin, mengatakan bahwa kegiatan Praktisi Mengajar yang merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek sangat bagus sekali dalam rangka berbagi pengetahuan dan ketrampilan bagi mahasiswa di UNJ. Pihaknya sangat senang dan bangga Reza Rahadian yang merupakan aktor dan produser film yang sangat berprestasi, baik nasional maupun internasional turut menjadi praktisi pada Kuliah Kolaborasi Praktisi Mengajar di UNJ.

"Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan turut menambah kolaborasi serta skill bagi mahasiswa UNJ," katanya.

Kepala Program Praktisi Mengajar Kemendikbudristek, Gamaliel Waney, mengatakan, kolaborasi perguruan tinggi dengan praktisi memang sudah terjalin. Hanya saja secara jumlah belum banyak dan secara proses perkuliahan tidak berlangsung lama.

"Memang sudah ada, tapi kurang banyak. Ada 1,7 juta praktisi ahli belum masuk. Kalau sudah masuk kurang lama, sedang intensif tersebut harus kita jaga. Kesiapan lulusan jadi fokus MBKM melihat seberapa cepat terserap masuk lapangan kerja membantu perekonomian," terangnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNJ, Suyono, mengungkapkan, kolaborasi praktisi terbanyak di UNJ terjadi di Fakultas Teknik dan Fakultas Ekonomi. Pihaknya juga merancang kurikulum perkuliahan agar dapat mengakomodasi kebutuhan dan kemampuan abad 21 seperti kolaborasi, komunikasi, dan berpikir kritis. "Harapannya para lulusan UNJ memiliki soft skill-soft skill untuk beradaptasi di dunia kerja," ucapnya.

Tim Redaksi:
M
S

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Muhamad Ma'rup

Artikel Terkait