Koran-jakarta.com || Rabu, 01 Feb 2023, 10:15 WIB

Komet Purba Akan Mendekati Bumi, Terakhir Saat Zaman Es

  • Bumi
  • Antariksa
  • Komet

Sebuah komet yang disebut C/2022 E3 (ZTF) dilaporkan akan mendekati Bumi pada hari Rabu (1/2), untuk pertama kalinya sejak pertama kali mendekat sejak Zaman Es terakhir.

Komet Purba Akan Mendekati Bumi, Terakhir Saat Zaman Es

Ket. Ilustrasi komet C/2022 E3 (ZTF) pada malam hari di atas pegunungan musim dingin.

Doc: Anton Petrus/Getty Images Komet Purba Akan Mendekati Bumi, Terakhir Saat Zaman Es

Menariknya, komet yang terakhir kali melewati tata surya bagian dalam sekitar 50.000 tahun yang lalu itu akan berada pada titik paling terang selama ini dan bahkan dalam kondisi yang tepat dapat terlihat dengan mata telanjang.

Melansir space, selama mendekati Bumi, komet C/2022 E3 akan mencapai jarak sekitar 42 juta kilometer dari Bumi. Jarak ini setara dengan sekitar 28 persen dari jarak antara Bumi dan Matahari.

Komet akan dapat diamati selama berhari-hari saat mendekati Bumi dan kemudian surut dalam perjalanannya menuju tata surya bagian luar. Komet diperkirakan akan terlihat pada Rabu (1/2) pukul 18:49 EST saat berada di 49 derajat di atas cakrawala utara.

Komet akan tetap terlihat hingga awal Februari, dan akhirnya akan terlihat oleh pengamat di ufuk selatan. Meski komet C/2022 E3 dapat terlihat dengan mata telanjang, akan lebih mudah melihatnya dengan teropong atau teleskop.

Menurut Jet Propulsion Laboratory NASA, periode orbit komet C/2022 E3 adalah 50.000 tahun. Artinya, komet ini terakhir kali berdekatan dengan Bumi pada periode glasial atau Zaman Es.

C/2022 E3 (ZTF) pertama kali diidentifikasi pada Maret 2022 oleh kamera survei lapangan luas di Zwicky Transient Facility. Awalnya para astronom menduga itu adalah asteroid, tetapi C/2022 E3 (ZTF) semakin terang saat mendekati Matahari.

Ini adalah perilaku yang ditunjukkan oleh komet saat mendekati matahari yang dipanaskan oleh radiasi Matahari, yang menyebabkan material di permukaannya berubah dari es padat menjadi gas. Ini menunjukkan sifat sebenarnya dari C/2022 E3 (ZTF) dan mengisyaratkan potensi visibilitasnya di atas Bumi.

Tim Redaksi:
S
F

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Suliana

Artikel Terkait