Semen Padang Bidik Pasar Ekspor
- Ekonomi
- infrastruktur
- BUMN
- Semen Padang
- Covid-19
- Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
JAKARTA - PT Semen Padang, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) atau SIG menyatakan proyek jalan tol Trans Sumatera menopang kinerja perusahaan di tengah pandemi Covid-19. Meski demikian, perseroan tetap membidik pasar ekspor guna menggenjot kinerja bisnisnya.

Ket.
Doc: ISTIMEWA
Direktur Keuangan Semen Padang, Tubagus M Dharury, mengatakan pembangunan tol Trans Sumatera menjadi salah satu proyek besar bagi Semen Padang. Sementara pasar ritel tidak terlalu berpengaruh pada penjualan Semen Padang tahun ini. Karena itu, kapasitas produksi Semen Padang juga tidak banyak berkurang sepanjang tahun ini.
"Selama pandemi, salah satu yang bisa dikatakan blessing in disguise Semen Padang adalah kita sedang membangun tol Trans Sumatera. Jadi sejak 2019 sampai 2021 ini sebenarnya tol Trans Sumatera menjadi salah satu proyek besar kita," kata dia kepada media dikutip, Minggu (28/11).
Hanya saja, kata Tubagus, yang menjadi tantangan pada 2021, yakni penjualan Semen Padang. Sebab, banyak proyek besar sudah selesai. Untuk mengantisipasinya, perseroan mengincar potensi pasar ekspor untuk produk klinker dan semen.
Dia menjelaskan, untuk pasar ekspor terkonsentrasi di Asia Selatan, salah satunya ke Bangladesh untuk produk klinker. Namun, kata dia, untuk ekspor klinker ke Bangladesh sempat terhenti karena penerapan lockdown akibat meningkatnya kasus Covid-19.
"Bangladesh sempat lockdown dua kali pada pertengahan Juni dan pertengahan Juli juga lockdown nah itu yang menyebabkannya," ujar dia.
Karena itu, ekspor klinker bisa dikatakan masih di bawah target Rencana Kerja Perusahaan (RKP) tahun ini. Meski begitu ekspor klinker masih lebih bagus dibandingkan tahun lalu. Sementara untuk pasar ekspor produk semen dilakukan ke Australia, Maldives dan Sri Lanka.
Anda mungkin tertarik:
Kejar Target
Sejak Januari hingga Oktober 2021, Semen Padang mengekspor semen sebanyak 451.614,94 metrik ton (MT) dan klinker sebanyak 1.273.528,98 mt ke sejumlah negara.
"Semen yang diekspor terdiri dari dua tipe, yaitu OPC (52.5N) untuk Australia, dan tipe OPC (42.5N) untuk Maldives dan Sri Lanka," ujar Kepala Unit Humas dan Kesekretariatan Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan Semen Padang, Nur Anita Rahmawati.
Anita optimistis target ekspor klinker pada 2021 bisa terwujud, karena masih ada dua bulan lagi bagi Semen Padang untuk dapat mengejar target.