Koran-jakarta.com || Rabu, 26 Mar 2025, 21:38 WIB

Masyarakat Harus Jeli, Jelang Lebaran, Minuman Expired Beredar di Parsel

  • Minuman kadaluwarsa

BATURAJA - Beberapa pedagang atau distributor mungkin sengaja memasukkan produk yang mendekati atau sudah melewati tanggal kedaluwarsa untuk menghabiskan stok lama sebelum Lebaran.

Masyarakat Harus Jeli, Jelang Lebaran, Minuman Expired Beredar di Parsel

Ket. Produk minuman jenis Fanta dan Sprite kadaluarsa bered???????ar di Kota Baturaja.

Doc: ANTARA/Edo Purmana Masyarakat Harus Jeli, Jelang Lebaran, Minuman Expired Beredar di Parsel

Pengawasan yang lemah dari pihak berwenang atau kurangnya pengecekan dari pembeli bisa membuat produk kedaluwarsa lolos dalam paket parsel.

Agar terhindar dari masalah ini, penting bagi pembeli untuk selalu mengecek tanggal kedaluwarsa sebelum membeli atau menerima parsel. Jika menemukan produk kedaluwarsa, segera laporkan kepada pihak berwenang atau konsumen yang bertanggung jawab atas produk tersebut.

Minuman parsel Lebaran 2025 kedaluwarsa beredar di Kota Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan sehingga bisa berdampak buruk bagi kesehatan saat dikonsumsi masyarakat setempat.

"Kami siap menindaklanjuti laporan dari masyarakat tersebut," kata Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) OKU Irfan Maradona di Baturaja, Rabu saat dikonfirmasikan mengenai keluhan masyarakat setempat.

Tahap awal, kata Irfan, pihaknya akan melakukan koordinasi kepada ke beberapa instansi terkait.

Ia juga berjanji memperketat pengawasan termasuk segera melakukan inspeksi mendadak gabungan. 

Sebelumnya, Fitri, salah seorang warga Baturaja mengatakan bahwa ia mendapat paket lebaran dari seorang temannya berupa dua lusin minuman botol dari dua merek terkenal ukuran 250 militer.

Ironisnya, setelah diteliti dua jenis minuman tersebut sudah kedaluwarsa hingga periode 16 Januari 2025 sehingga tidak layak edar.

"Anehnya setiap satu lusin, tujuh botol minuman di antaranya sudah kedaluwarsa. Menurut informasi dari teman saya produk minuman ini didapat dari salah satu toko di kawasan Sukaraya Kota Baturaja," katanya.

Menurutnya, hal tersebut selain merugikan masyarakat, juga berdampak buruk bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsi minuman yang tidak layak edar tersebut.

Oleh sebab itu, perlunya pengawasan yang ketat dari dinas terkait untuk memeriksa kelayakan setiap makanan dan minuman yang marak dijual di sejumlah pasar ritel, terutama menjelang lebaran agar tidak membahayakan konsumen.

"Temuan ini sudah saya laporkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan OKU untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

Tim Redaksi:
A
M

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait