LPDB All Out, Koperasi Desa Merah Putih Jadi Fokus Penguatan Ekonomi
- Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB)
JAKARTA - Koperasi Desa Merah Putih adalah inisiatif pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk membentuk koperasi multi-layanan di setiap desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dan memperkuat ketahanan ekonomi nasional. Program ini direncanakan untuk mendirikan sekitar 70.000 koperasi desa yang diharapkan terbentuk pada akhir Juni 2025.

Ket. Direktur Utama LPDB Supomo (kiri).
Doc: ANTARA/LPDB
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi berbagai tantangan ekonomi di pedesaan, seperti kemiskinan ekstrem dan ketergantungan pada rentenir atau pinjaman online ilegal. Dengan adanya koperasi ini, masyarakat desa diharapkan memiliki akses yang lebih baik terhadap sumber daya dan layanan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) menyatakan siap mendukung pembentukan Koperasi Desa Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo, mengingat inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat perekonomian di desa.
Direktur Utama LPDB Supomo di Jakarta, Rabu (26/3), mengatakan pihaknya siap bahu-membahu dengan berbagai pihak dalam mendukung program Koperasi Desa Merah Putih.
Anda mungkin tertarik:
Ia mengatakan, sebagai lembaga pemerintah yang fokus kepada pembiayaan atau pinjaman bagi koperasi, inisiasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih menjadi angin segar terhadap pengembangan perekonomian pedesaan melalui koperasi.
"Saat ini memang sudah banyak mitra-mitra LPDB dari berbagai daerah dan dari desa-desa yang memang mendorong perekonomian pedesaan dengan karakteristik dan keunggulan produk masing-masing koperasi, seperti di sektor pertanian, perikanan, perkebunan, sampai susu," kata Supomo.
Disampaikannya, mitra eksisting LPDB tidak perlu khawatir terhadap program Koperasi Desa Merah Putih ini, sebab banyak yang bisa dilakukan untuk potensi kerja sama maupun kolaborasi program.
"Mitra LPDB tidak perlu khawatir dengan ini, kami siap bersinergi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan Koperasi Desa Merah Putih. Banyak potensi kerja sama maupun kolaborasi bisnis antara mitra LPDB dengan koperasi-koperasi desa agar semuanya dapat tumbuh menjadi entitas bisnis yang kuat dan berkelanjutan," kata Supomo.
Ia menambahkan, LPDB sebagai kepanjangan tangan pemerintah telah menyalurkan pembiayaan atau pinjaman bagi koperasi melalui program dana bergulir untuk kebutuhan modal kerja dan investasi mitra koperasi.
"Selain pembiayaan, kami juga intensif menjalankan pendampingan dan pelatihan melalui program inkubator LPDB yang memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pengurus dan anggota koperasi dalam hal manajemen keuangan, pengembangan usaha, dan akses pasar," kata dia.
Ia menyampaikan, pembentukan Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengatakan, Koperasi Desa Merah Putih adalah salah satu program pengentasan kemiskinan ekstrem di level daerah, dengan memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi.
"Selama ini koperasi cenderung dilupakan, dan inilah saatnya untuk koperasi bangkit, dan kami tentu tidak bisa jalan sendiri, yang pasti kami akan berkolaborasi agar program ini berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat desa," kata Menkop.