IHSG Berpotensi Terkoreksi

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan berpotensi melemah pada perdagangan Rabu (1/4) dengan melaju pada rentang 4.220-4.628.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan saat ini IHSG terlihat sedang melewati fase kenaikan yang masih bersifat teknikal rebound, fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar eupiah masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG, sehingga momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka menengah hingga panjang.

"Hari ini (Rabu) IHSG berpotensi melemah," kata William dalam risetnya, Selasa (31/3). Saham-saham yang dapat menjadi pilihan antara lain SMRA, PWON, CTRA, KLBF, ROTI, ASII, UNVR, dan GGRM.

Pada perdagangan, Selasa (31/3), IHSG ditutup menguat 2,82 persen atau 124,43 di level 4.538,93. Volume perdagangan terjadi sebanyak 7,02 miliar saham dengan nilai transaksi perdagangan 7,92 triliun rupiah, dan frekuensi sebanyak 561.926 kali. Ada 252 saham menguat, 154 saham melemah, dan 123 saham stagnan. Nilai kapitalisasi pasar tercatat 5.264,29 triliun rupiah. Investor asing tercatat melakukan aksi jual di seluruh pasar sebesar 308,84 triliun rupiah. Adapun, aksi jual di pasar reguler sebesar 369,77 miliar rupiah dan aksi beli di pasar negosiasi dan tunai 60,93 miliar rupiah.

yni/AR-2