Pembangunan Tahap Tiga Masjid Al-Jabbar Ditargetkan Tuntas Akhir 2020
BANDUNG - Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, memasuki tahap ketiga dan ditargetkan tuntas pada Desember 2020. Adapun perkembangan saat ini berupa pengerjaan detail di bagian eksterior maupun interior, seperti taman, air mancur, dan fasilitas untuk difabel, akan segera diselesaikan.

Ket. Warga beraktivitas di sekitar proyek Masjid Al Jabbar di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu
Doc: ANTARA/Raisan Al Farisi
Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan bahwa setiap sudut di Masjid Al-Jabar mesti memiliki fungsi. Maka itu, dia menginstruksikan kepada tim perencana pembangunan untuk memperhatikan aspek fungsionalitas dalam pembangunan maupun penambahan fasilitas.
"Mudah-mudahan pada Maret kita sudah bisa mengerjakan (pembangunan tahap ketiga), selesai di Desember, sehingga di awal 2021 sudah bisa diresmikan," kata Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (23/1).
Emil berharap Masjid Raya Al-Jabbar tidak hanya menjadi sebuah bangunan monumental karena masjid tersebut merupakan bagian dari komitmen pemimpin kepada dakwah Islam dan kemajuan peradaban masyarakat. "Tinggal tahap selanjutnya adalah ruang pameran tentang sejarah Nabi (Muhammad SAW)," kata dia.
Menurut Emil, Masjid Raya Al-Jabbar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Bandung Timur. Selain ditunjang oleh Stasiun Cimekar, nantinya, Masjid Al-Jabbar akan terintegrasi dengan jalur kereta cepat Bandung-Jakarta. "Bisa jadi tempat wisata, wisata arsitektur, dan wisata religi, dipakai salat, dipakai Idul Adha, Idul Fitri, dan lain-lain," katanya.
Masjid yang berada di atas tanah seluas 25,99 hektare itu dibangun dengan konsep terapung di atas Embung Gedebage yang memiliki luas 7,2 hektare. Embung tersebut dapat menampung air sampai 270.000 meter kubik (meter kubik) yang berfungsi untuk mengendalikan banjir, sumber air, dan konservasi. Ant/ils