Koran-jakarta.com || Senin, 25 Feb 2019, 05:29 WIB

Koperasi Jalan Menuju Pemerataan Kesejahteraan

PASURUHAN - Koperasi terbukti berperan strategis terhadap pemerataan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, koperasi harus tumbuh berkualitas agar kontribusi terhadap pemerataan semakin besar.

Ket. Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga.

Doc: ISTIMEWA

"Tanpa koperasi berkualitas, pemerataan akan sulit tercapai. Koperasi harus berperan baik," kata Menteri Koperasi dan UKM, AAGN Puspayoga, saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Simpan Pinjam Syariah (KSPS) BMT UGT Sidogiri ke-18, di Pasuruhan, Jawa Timur, akhir pekan lalu.

Puspayoga menilai KSPS Sidogiri merupakan salah satu koperasi berkualitas yang turut memberi kontribusi terhadap kesejahteraan anggotanya dan kepentingan nasional. "Karena itu, saya mengapresiasi Koperasi Sidogiri dalam memberi kontribusi ekonomi bagi anggotanya dan kepentingan nasional," katanya.

Ia memaparkan koperasi turut memberi kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional tecermin dalam PDB koperasi. Melalui reformasi total koperasi, sumbangan PDB koperasi yang hanya 1,71 persen tahun 2014 telah meningkat menjadi 4,48 persen tahun 2017. "Pertumbuhan ekonomi harus turut dirasakan oleh semua masyarakat. Jika pertumbuhan tinggi, tapi tidak merata berarti hanya dirasakan oleh segelintir orang," tandas Puspayoga.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Menkop dan UKM mengatakan fokus kebijakan pembangunan Presiden Jokowi pada pemerataan ekonomi, seperti membangun infrastruktur, menurunkan pajak koperasi dan UKM menjadi 0,5 persen.

Dalam kesempatan itu, Puspayoga juga mengapresiasi peran KSPS Sidogiri sebagai partner pemerintah dalam menyalurkan Kredit Ultra Mikro (UMi). KSPS Sidogiri telah menyalurkan UMi sebesar 50 miliar kepada 11.104 orang.

Ekonomi Keumatan

Sementara itu, Ketua KSPS BMT UGT Sidogiri, KH Mahmud Ali Zein, mengatakan koperasi adalah wujud ekonomi keumatan atau ekonomi kerakyatan yang berorientasi kepentingan orang banyak. Manfaat gerakan koperasi telah banyak dirasakan masyarakat.

Ia menjelaskan, menghadapi peluang dan tantangan, KSPS Sidogiri terus melakukan pembenahan baik dalam bidang manajemen maupun teknologi informasi.

Dalam laporan keuangan tahun buku 2018, KSPS Sidogri terus mengalami pertumbuhan. Jumlah anggota mencapai 18.060 orang dengan nilai aset 2,25 triliun rupiah.

KSPS Sidogiri juga mencatatkan simpanan anggota tahun 2018 sebesar 392,7 miliar rupiah dan tabungan 1,474 triliun rupiah. Adapun pembiayaan yang disalurkan mencapai 1,03 triliun rupiah. Koperasi ini juga memiliki 278 kantor cabang di 10 provinsi. SB/E-3

Tim Redaksi:
S
Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Selocahyo Basoeki Utomo S

Artikel Terkait