Koran-jakarta.com || Kamis, 14 Jun 2018, 01:00 WIB

'Skybridge' Diyakini Kurangi Kesemrawutan

Kehadiran jalan penghubungan antara Stasiun Tanah Abang -Pasar Blok G bakal meningkatkan omset para pedagang.

Ket.

Doc: Istimewa


JAKARTA - Pembangunan jembatan penghubung (skybridge) dari Stasiun Tanah Abang ke Pasar Blok G dimulai usai lebaran. Skybridge ini digadang-gadang akan menjadi solusi kesemrawutan pasar Tanah Abang.

"Kenapa perlu skybridge agar manusia tetap diatas, tidak turun ke bawah. Kalaupun mau turun, mereka tetap teratur dengan kendaraan. Mudah-mudahan ini solusi terbaik yang nantinya bisa menyelesaikan Tanah Abang jadi sentra niaga terbesar di Asia Tenggara," ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin, di Jakarta, Rabu (13/6).

Diakuinya, pengunjung yang datang ke Tanah Abang mengalami peningkatan 10-15 persen. Begitu pun nilai transaksinya. Namun, dia tidak memungkiri Tanah Abang semakin semrawut, terlebih di Jalan Jatibaru akibat membludaknya pengguna commuter line yang keluar dari stasiun Tanah Abang.

Nantinya, pembangunan jembatan penghubung akan dilakukan oleh PD Pembangunan Sarana Jaya. Sedangkan PD Pasar Jaya, hanya ditugaskan untuk melakukan revitalisasi Pasar Blok G. Saat ini, pihaknya tengah menyiapkan tempat penampungan sementara (TPS) bagi pedagang yang berjualan di Pasar Blok G.

Dalam pembangunan TPS ini, PD Pasar Jaya akan menyiapkan 480 unit tempat usaha. Dia berharap, TPS itu bisa menampung pedagang di Pasar Blok G, yang dicatatnya mencapai 1200 pedagang. Namun, jumlah ini tidak semua aktif karena satu pedagang blok G bisa memiliki lima unit tempat usaha. TPS ini akan dibangun pada Minggu kedua Agustus 2018 selama empat bulan.

"Kita tuh mau pastikan, TPS kita adanya di area parkiran Pasar Blok G. Nah, ini pak walikota mengingatkan jangan sampai ada pedagang kaki lima di trotoar. Makanya, pak Gubernur minta dikaji lagi (pembangunan TPS di area parkir itu)," imbuhnya.


Jalan Baru

Wakil Gubernur DKI Jakarta memastikan pembukaan Jalan Jati baru bisa dilakukan setelah pembangunan skybridge. Hal ini akan menjadi prioritas PD Pembangunan Sarana Jaya. Bahkan, mereka akan melakukan sosialisasi ke pedagang dalam waktu dekat ini.

"Jadi, mereka ada beberapa masukan, ada beberapa penyesuaian kita harapkan nanti setelah lebaran sesuai dengan skybridgenya selesai kita mulai melakukan relokasi dari pedagang," katanya.

Sepanjang bulan Ramadhan, akunya, banyak pengunjung yang meramaikan pasar Tanah Abang. Akibatnya, omset para pedagang mengalami kenaikan, termasuk bagi pedagang yang dilokalisasi pada tenda sepanjang Jalan Jatibaru.

"Kesemerawutan ini tentunya diakibatkan kurangnya lahan usaha di Tanah Abang. Kita akan lakukan pembangunan skybridge setelah bulan suci ramadan ini. Desainnya kemarin sudah kita setujui, dan sudah masuk tahap pelelangan. Di Pasar Blok G juga kita akan revitalisasi mulai Agustus," jelasnya.

Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Dirlantas Polda Metro Jaya dan Ombudsman terkait penataan Tanah Abang ini. Menurutnya, lelang proyek pembangunan Skybridge sudah berjalan yang langsung dikoordinasikan dengan Polda Metro Jaya.


pin/P-5

Tim Redaksi:
M

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait