Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

2 Misinformasi yang Perlu Diluruskan Terkait Nyamuk Wolbachia Pengendali DBD

Foto : The Conversation

Petugas menitipkan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia di rumah ‘orang tua asuh’ nyamuk di Yogyakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Proyek percontohan ini diharapkan memiliki luaran berupa pedoman teknis yang telah diadaptasi dengan situasi yang ada di lima kota. Harapannya, teknologi ini dapat diterapkan untuk daerah-daerah endemis DBD lain di Indonesia.

Keterlibatan masyarakat merupakan salah satu kunci keberhasilan penerapan teknologi ini. Di Yogyakarta, sekitar 54.800 "orang tua asuh" terlibat dalam pelepasan nyamuk ber-Wolbachia. Mereka menjaga ember berisi telur nyamuk agar bisa menetas dan menjadi dewasa di lingkungan selama kurang lebih 6 bulan. Sekitar 6.100 kader kesehatan terlibat untuk mengganti telur nyamuk ber-Wolbachia yang telah menetas di ember dengan telur nyamuk ber-Wolbachia yang baru.

Sampai akhir Desember lalu, proyek percontohan di empat kota berjalan lancar. Hanya di Jakarta Barat saja yang belum dilakukan penitipan ember untuk menetaskan telur nyamuk ber-Wolbachia di rumah-rumah warga.

Kita berharap masyarakat di lima kota terlibat sampai tuntas dalam proyek bersejarah untuk mengendalikan DBD dengan teknologi baru ini.The Conversation

Citra Indriani, Researcher, Center for Tropical Medicine, Universitas Gadjah Mada dan Muhammad Ali Mahrus, Media and Communication Officer, Pusat Kedokteran Tropis, Universitas Gadjah Mada
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top