Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

2 Misinformasi yang Perlu Diluruskan Terkait Nyamuk Wolbachia Pengendali DBD

Foto : The Conversation

Petugas menitipkan ember berisi telur nyamuk ber-Wolbachia di rumah ‘orang tua asuh’ nyamuk di Yogyakarta.

A   A   A   Pengaturan Font

Tim yang terdiri dari 24 peneliti terbaik Indonesia di bidang masing-masing ini mengidentifikasi dampak jangka panjang yang mungkin terjadi. Fokusnya pada empat hal, yaitu lingkungan, sosial budaya dan ekonomi, manajemen nyamuk dan kesehatan masyarakat. Tim tersebut mengidentifikasi sebanyak 56 potensi risiko yang mungkin terjadi.

Jumlah tersebut ditemukan setelah membahas empat pertanyaan utama: (1) Masalah apa yang dapat terjadi? (2) Bagaimana kemungkinan terjadinya hal yang membahayakan? (3) Seberapa serius hal yang membahayakan tersebut? (4) Bagaimana tingkat risikonya?

Setelah melalui kajian yang intensif, tim berkesimpulan bahwa penerapan teknologi nyamuk ber-Wolbachia untuk menekan penyebaran virus dengue itu aman. Dalam jangka waktu 30 tahun ke depan, peluang peningkatan bahaya akibat pelepasan nyamuk Ae. aegypti ber-Wolbachia dapat diabaikan.

Dengan demikian, keputusan Kementerian Kesehatan untuk memperluas penggunaan teknologi dalam proyek percontohan di lima kota itu memiliki dasar kajian yang kuat.

Proyek percontohan lebih luas tidak lagi untuk meneliti kemanjuran teknologi ini, tapi untuk menyempurnakan pedoman teknis pelaksanaan penerapan Wolbachia yang telah dikembangkan di Yogyakarta sekaligus menjadi program plus dari 3M untuk mengendalikan DBD di kota-kota tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top