Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Selasa, 15 Des 2020, 18:00 WIB

Korona di Jakarta Tembus 150 Ribu

Foto: Antara

JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan pada terdapat 1.566 kasus positif Covid-19 yang baru, Senin, 14 Desember 2020. Sehingga akumulasi kasus positif di DKI Jakarta sampai hari ini sebanyak154.005 kasus.

Dwi merincikan, sebanyak 1.146 kasus konfirmasi positif Covid-19 baru didapat dari tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan kepada 7.121 orang hari ini untuk mendiagnosis kasus baru.

Sisanya, kata dia, berasal dari data akumulasi yang baru dilaporkan ke Pemprov DKI Jakarta. "Terdapat akumulasi data sebanyak 420 kasus dari 3 laboratorium swasta, 7 hari terakhir yang baru dilaporkan," ujar Dwi dalam keterangan tertulisnya.

Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 161 kasus sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 12.114 (orang yang masih dirawat / isolasi). umlah kasus Konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 154.065 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 138.988 dengan tingkat kesembuhan 90,2 persen, dan total 2.963 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,9 perse, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3 persen.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 9,9 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,4 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patriamengakui, setiap hari dirinya diinfus vitamin ketika dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

"Saya diinfus vitamin setiap hari, saya disuntik vitamin," kata Wagub DKIyang akrab dipanggil Ariza,menjawab pers usai menghadiri Rapat Paripurna bersama DPRD DKIdi Jakarta, Senin.

Selain rutin diinfus vitamin, Ariza mengatakan dirinya juga rutin menjalani tes usap metode PCRuntuk memastikan dirinya negatif Covid-19.

"Beberapa hari lalu dilakukan tes PCRdan tadi malam juga terakhir dilakukan tes lagi. Alhamdulillah negatif, sehingga pada hari ini saya hadir di Rapat Paripurna dan hari-hari berikutnya akan kembali aktif di Balai Kota," ujar Ariza.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sempat dinyatakan positif Covid-19 pada akhir November 2020. Tak lama setelah Ariza terkonfirmasi positif Covid-19, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun turut terkonfirmasi terpapar virus SARS-CoV-2 itu.

Vaksin Covid-19

Sementara itu terkait dengan vaksin, Pemerintah Provinsi DKI Jakartahingga saat inimasih menunggu arahan Pemerintah Pusat terkait pendistribusian vaksin Covid-19.

"Insya Allah, Jakarta siap, kami menunggu arahan dari pada pemerintah pusat yang diatur oleh Kementerian Kesehatan," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patriamenjawab pers, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin.

Pria yang akrab disapa Ariza itu mengatakan DKI Jakarta siap mendistribusikan vaksin itu usai hasil uji vaksin dinyatakan aman.

Jika sudah tersedia, Ariza mengatakan vaksin akan diberikan pertama kali kepada kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan, Polisi, TNI, serta pegawai negeri sipil (PNS).

"Sesuai dengan ketentuan, tentu akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan kemudian tenaga PNS, polisi dan lainnya," ujar Ariza.

Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta tidak hanya menunggu vaksin yang diberi dari Pemerintah Pusat, Ariza mengatakan pihaknya sudah menganggarkan dana sebesar 5,3 triliun rupiah untuk menangani permasalahan pandemi Covid-19. n jon/Ant/P-5

Redaktur: M Husen Hamidy

Penulis: Antara, Yohanes Abimanyu

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.