
Zelenskyy: Perundingan Wilayah akan Dilakukan Belakangan
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy
Foto: NHKTOKYO - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, mengemukakan pandangannya bahwa masalah wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia akan dibahas di kemudian hari.
Pada Sabtu (15/3), Zelenskyy mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa masalah wilayah yang diduduki Russia itu "rumit", dan menambahkan bahwa masalah itu harus dibahas kemudian. Wilayah-wilayah tersebut meliputi empat wilayah timur dan selatan serta Crimea.
Para pengamat mengatakan bahwa Zelenskyy menyampaikan pernyataan tersebut untuk menunjukkan prioritasnya pada perundingan dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. AS tengah mengupayakan gencatan senjata segera antara Ukraina dan Russia, tetapi Russia belum mengatakan apakah akan menerima kesepakatan yang dipimpin AS tersebut.
“Zelenskyy mengatakan Ukraina akan berkoordinasi dengan AS mengenai langkah selanjutnya dalam beberapa hari mendatang,” lapor kantor berita NHK, Minggu (16/3).
Zelenskyy juga menyinggung situasi di wilayah Kursk, Russia barat, tempat pasukan Ukraina melakukan serangan lintas perbatasan. Ia membantah pengumuman Presiden Russia, Vladimir Putin, bahwa pasukan Russia telah mengepung pasukan Ukraina di sana.
Zelenskyy mengatakan Putin berbohong dan bersikeras bahwa pasukan Ukraina di Kursk tidak dikepung. NHK/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Berbagai Sumber, Ilham Sudrajat
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 2 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 3 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
- 4 THR Untuk Ojol Harus Diapresiasi dan Diawasi
- 5 Canggih! Apple Segera Hadirkan Fitur Penerjemah Percakapan ke AirPods