
Tornado Terjang Bagian Selatan AS, Puluhan Orang Tewas
Seorang warga mencari barang-barang pribadinya setelah rumahnya hancur diterjang tornado di Poplar Bluff, Missouri, Sabtu (15/3).
Foto: BBC/Getty ImagesWASHINGTON DC - Setidaknya 34 orang tewas di Amerika Serikat—termasuk 12 orang di Negara Bagian Missouri saja—setelah sejumlah angin tornado menerjang bagian selatan dan tenggara AS.
Di Negara Bagian Kansas, setidaknya delapan orang tewas setelah lebih dari 55 kendaraan terlibat dalam kecelakaan akibat badai debu.
Lebih dari 170.000 bangunan tidak mendapat pasokan listrik di lima negara bagian—termasuk Michigan, Missouri, dan Illinois—pada Sabtu (15/03) malam, menurut situs PowerOutage.
Cuaca buruk diperkirakan bakal terus melanda wilayah tersebut. Saat ini pemerintah AS merilis peringatan bahaya tornado di Louisiana timur, Georgia barat, Tennessee tengah, dan Florida barat.
Di Mississippi, Gubernur Tate Reeves mengumumkan sebanyak enam orang meninggal dunia akibat imbas beberapa tornado.
Pemerintah AS juga merilis peringatan banjir bandang di Mississippi bagian tengah, Louisiana bagian timur, dan Tennessee bagian barat; serta beberapa bagian Alabama dan Arkansas. Beberapa peringatan tornado juga dirilis di Alabama pada Sabtu (15/3) malam.
Badan meteorologi National Weather Service (NWS) mengatakan banjir bandang ini dapat berakibat fatal. NWS memperingatkan "beberapa tornado yang kuat hingga ganas" di wilayah tersebut. Lembaga itu menyebut situasi itu "sangat berbahaya".
"Jika Anda tinggal di wilayah ini, pergilah ke bangunan paling kokoh yang dapat Anda akses dan tetaplah di tempat hingga badai berlalu."
Jejak Kehancuran
Gubernur Missouri, Mike Kehoe, mengatakan wilayahnya telah "dihancurkan oleh badai dan tornado dahsyat, yang mengakibatkan rumah-rumah hancur dan banyak nyawa melayang".
Badan manajemen darurat Missouri mengatakan laporan awal menunjukkan 19 tornado telah menghantam 25 daerah sejauh ini.
Di Arkansas, sebanyak tiga orang meninggal dunia dan 29 cedera. Kondisi ini mendorong Gubernur Sarah Huckabee Sanders untuk mengumumkan keadaan darurat.
Gubernur Georgia, Brian Kemp, juga mengumumkan keadaan darurat. Adapun Gubernur Oklahoma, Kevin Stitt, mengonfirmasi satu orang telah tewas di wilayahnya.
Badai debu yang menyebabkan tiga kematian di Texas pada Jumat (14/3) malam menyebabkan sekitar 38 mobil tertabrak.
"Ini yang terburuk yang pernah saya lihat," Sersan Cindy Barkley, dari departemen keselamatan publik negara bagian, mengatakan kepada wartawan. "Kami tidak tahu bahwa mereka semua berkumpul sampai debu mulai mereda."
Tornado juga memicu lebih dari 100 kebakaran hutan dan menjungkirbalikkan beberapa truk semi trailer di bagian tengah AS, CBS melaporkan.
Di Oklahoma, salah satu kebakaran tersebut telah membakar lahan seluas 27.500 hektare dan belum dapat dikendalikan, menurut Dinas Kehutanan Oklahoma.
Badan tersebut telah mengeluarkan peringatan "bendera merah", yang menandakan bahaya kebakaran yang parah. BBC/I-1
Redaktur: Ilham Sudrajat
Penulis: Berbagai Sumber, Ilham Sudrajat
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
- 2 Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas bisa Diakses Semua Warga
- 3 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 4 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 5 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika
Berita Terkini
-
Kanye West Rilis Lagu Baru, Tampilkan P Diddy dari Penjara dan Anak-anak Mereka
-
Era Efisiensi, Rapat DPR Malah di Hotel dan Tertutup
-
AS Lancarkan Serangan Militer ke Houthi Yaman, Trump Peringatkan Iran
-
Mudik Bebas Khawatir, Pemprov DKI Siapkan 2.846 Bus AKAP untuk Lebaran, Simak Ketentuan dan Syaratnya
-
Perkuat Wisata Belanja, Kemenpar Dukung Program BINA