![Wilayah Barat AS Dilanda Musim Kering Paling Ekstrem](https://koran-jakarta.com/images/article/wilayah-barat-as-dilanda-musim-kering-paling-ekstrem-220216001056.jpg)
Wilayah Barat AS Dilanda Musim Kering Paling Ekstrem
![Wilayah Barat AS Dilanda Musim Kering Paling Ekstrem](https://koran-jakarta.com/images/article/wilayah-barat-as-dilanda-musim-kering-paling-ekstrem-220216001056.jpg)
DANAU MENGERING I Danau Oroville alami tingkat kekeringan yang ekstrem, terlihat dari atas di Oroville, California. Kekeringan besar selama 20 tahun di barat daya Amerika Utara adalah rekor terburuk dalam 1.200 tahun, menurut sebuah penelitian yang dirilis, Senin (14/2).
LOS ANGELES - Kekeringan besar di wilayah barat Amerika Serikat (AS) pada tahun lalu memburuk dan menjadikannya musim kering paling ekstrem yang dialami AS dalam setidaknya 1.200 tahun terakhir. Kekeringan itu juga menjadi skenario perubahan iklim terburuk yang menjadi kenyataan.
Menurut sebuah studi yang dirilis di jurnal Nature Climate Change pada Senin (14/2), musim kering dramatis pada tahun 2021 - yang kira-kira sama keringnya dengan tahun 2002 dan salah satu yang paling kering yang pernah tercatat di wilayah tersebut-mengalahkan catatan rekor musim kering selama 22 tahun yang terjadi pada akhir tahun 1500-an dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda membaik dalam waktu dekat.
Studi itu memperkirakan 42 persen dari musim kering sangat ekstrem itu dapat dikaitkan dengan perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia.
"Perubahan iklim mengubah kondisi dasar menuju keadaan yang lebih kering, yang secara perlahan-lahan terjadi di bagian barat. Hal itu berarti skenario terburuk akan menjadi semakin buruk," ujar peneliti utama Park Williams, yang juga pakar hidrologi iklim di Univeristas California, Los Angeles (UCLA).
"Ini sejalan dengan apa yang dipikirkan orang pada tahun 1900-an sebagai skenario terburuk. Tapi hari ini saya pikir kita bahkan perlu bersiap untuk kondisi di masa depan yang jauh lebih buruk dari ini," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya