Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

WHO: Remaja dari Keluarga Kurang Mampu Berisiko Lebih Tinggi Terkena Obesitas

Foto : Telegraph/Alamy

Studi Perilaku Kesehatan pada Anak Usia Sekolah (HBSC), berdasarkan data dari 44 negara Eropa, menunjukkan bahwa satu dari empat remaja melaporkan konsumsi permen atau coklat setiap hari. 

A   A   A   Pengaturan Font

Sekitar 27 persen remaja dari keluarga berpenghasilan rendah mengalami obesitas, dibandingkan dengan 18 persen remaja dari keluarga kaya.

KOPENHAGEN - Remaja dari keluarga kurang mampu di Eropa berisiko lebih besar mengalami obesitas, kurang aktif bergerak, dan pola makan buruk, yang merupakan faktor risiko kanker, penyakit kardiovaskular, dan diabetes, kata WHO pada Kamis (23/5).

Sebuah laporan baru mengungkapkan "kesenjangan yang mengkhawatirkan" dalam kesehatan generasi muda di seluruh Eropa, dimana mereka yang berasal dari keluarga berpenghasilan rendah "sangat terkena dampaknya", kata Organisasi Kesehatan Dunia.

Studi Perilaku Kesehatan pada Anak Usia Sekolah (HBSC), berdasarkan data dari 44 negara Eropa, menunjukkan bahwa satu dari empat remaja melaporkan konsumsi permen atau coklat setiap hari.

"Yang mengkhawatirkan, remaja dari keluarga kurang mampu lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas," kata WHO.

Sekitar 27 persen remaja dari keluarga berpenghasilan rendah mengalami obesitas, dibandingkan dengan 18 persen remaja dari keluarga kaya, tambahnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top