WHO : Jangan Gunakan Pemanis Rendah Kalori untuk Menurunkan Berat Badan
Pemanis rendah kalori kerap dikaitkan dengan serangan jantung dan stroke
Rekomendasi tersebut termasuk pemanis sintetis rendah atau tanpa kalori, dan ekstrak alami, yang mungkin tidak dimodifikasi secara kimia, seperti acesulfame K, aspartame, advantame, cyclamates, neotame, sakarin, sukralosa, stevia, dan turunan stevia.
WHO mengatakan, rekomendasinya berlaku untuk semua orang kecuali mereka yang menderita diabetes yang sudah ada sebelumnya.
Sebanyak 283 studi menjadi bagian dalam kajianb WHO tersebut. Badan itu mengatakan bahwa rekomendasi itu "bersyarat" karena hubungan yang teridentifikasi antara pemanis dan hasil penyakit mungkin dikacaukan oleh pola penggunaan pemanis yang rumit dan karakteristik peserta penelitian.
"Ini menandakan bahwa keputusan kebijakan berdasarkan rekomendasi ini mungkin memerlukan diskusi substantif dalam konteks negara tertentu, misalnya terkait dengan tingkat konsumsi dalam kelompok usia yang berbeda," kata rilis tersebut.
Pemanis non-gula banyak digunakan sebagai bahan makanan dan minuman kemasan dan terkadang juga ditambahkan ke makanan dan minuman langsung oleh konsumen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya