WHO: Dampak Perang Gaza Berdampak pada Sistem Kesehatan Negara Tetangga
Pasien Palestina tiba di Rafah setelah mereka dievakuasi dari rumah sakit Nasser di Khan Younis akibat operasi darat Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza selatan, 15 Februari 2024.
Balkhy menjelaskan, hal ini menyebabkan tekanan pada sistem kesehatan yang sudah rapuh di negara-negara tetangga.
"Ini tidak seperti menjahit luka yang terkoyak," tambahnya, mengacu pada luka yang biasa dialami pasien dari Gaza.
"Anda berbicara tentang patah tulang gabungan, patah tulang tengkorak, patah tulang paha gabungan, pecahnya organ visceral. Sangat sulit untuk menemukan dan dengan cepat mengangkut pasien untuk mendapatkan perawatan seperti itu."
Menurut WHO, tidak ada evakuasi medis yang dilakukan sejak 7 Mei, setelah Israel menguasai penyeberangan Rafah.
Penutupan penyeberangan di selatan Jalur Gaza juga berdampak signifikan terhadap kemampuan WHO untuk mengirimkan pasokan medis penting ke wilayah tersebut.
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya