Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Waspadai Bahaya Kolesterol Jahat Selama Liburan

Foto : Istimewa

Dokter spesialis penyakit dalam  dr. Wirawan Hambali, Sp. P. D

A   A   A   Pengaturan Font

Di luar kriteria yang berlaku umum, terdapat juga kriteria yang berlaku spesifik sesuai dengan kondisi kesehatan, penyakit, serta profil risiko yang dimiliki. Sebagai contoh berdasarkan panduan dari ESC (European Society of Cardiology) 2019, pasien gangguan kolesterol yang memiliki tekanan darah lebih dari 180/110 mmHg atau menyandang diabetes melitus lebih dari 10 tahun, dianjurkan untuk mencapai kadar kolesterol LDL di bawah 70 mg/dL.

Berdasarkan panduan yang sama, pasien gangguan kolesterol yang disertai dengan penyakit pembuluh darah aterosklerosis, dianjurkan untuk mencapai kadar kolesterol LDL di bawah 55 mg per dL. Bagi yang memiliki kondisi tersebut, memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami komplikasi terkait penyakit pembuluh darah, sehingga diharapkan dapat mencapai kadar kolesterol LDL yang lebih rendah.

Gejala

Dokter Wirawan meminta masyarakat untuk berhati-hati, karena kadar kolesterol tinggi biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. Dalam kebanyakan kasus, gejala baru terasa saat kondisi ini mengarah pada pembentukan plak di dalam pembuluh arteri.

Plak dapat mempersempit arteri sehingga hanya sedikit darah yang dapat melewatinya. Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri. Saat terjadi pengendapan pada dinding arteri, terjadi penurunan aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top