Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Budaya

Perjumpaan Yunani dan India Menciptakan Evolusi Budaya di Eropa

Foto : afp/ Aris MESSINIS
A   A   A   Pengaturan Font

Ketika berkuasa, pengaruh Aleksander Agung langsung melakukan ekspansi wilayah ke berbagai penjuru salah satunya hingga sampai India. Perjumpaan ini mengakibatkan evolusi adat istiadat, cita rasa kuliner, dan ritual keagamaan.

Ketika berkuasa, pengaruh Aleksander Agung langsung melakukan ekspansi wilayah keberbagai penjuru salah satunya hingga sampai India. Perjumpaan ini mengakibatkan evolusi adat istiadat, cita rasa kuliner, dan ritual keagamaan.

Aleksander III dari Makedonia yang lebih dikenal sebagai Aleksander Agung adalah seorang raja dari Kerajaan Yunani kuno dari Makedonia. Pada usia 20 tahun, dia meneruskan takhta ayahnya, Filipus II dari Makedonia yang tewas dibunuh pada pernikahan Kleopatra dari Makedonia pada bulan Oktober 336 SM.

Ia kemudian menghabiskan sebagian besar waktu kekuasaannya untuk melancarkan kampanye-kampanye militer ke Asia barat dan Mesir, Asia tengah, dan Asia selatan. Pada usia 30 tahun, dirinya telah berhasil membentuk salah satu kekaisaran terbesar sepanjang sejarah, wilayahnya terbentang dari Balkan di barat sampai India di timur.

Ketika Aleksander Agung menginvasi Timur Jauh tepatnya di India, pasukannya terpesona oleh budaya aneh, hewan eksotik, dan agama yang tidak dikenal. Aleksander mempromosikan perpaduan budaya dan penerusnya berusaha untuk mengadopsi budaya dan berbaur dengan lingkungan taklukan mereka.

Demikian pula Demetrios I, seorang raja muda asal Yunani, yang mendirikan Kota Sirkap yang kaya dengan lokasi di Pakistan saat ini. Penggalian mengungkapkan perpaduan yang kaya antara budaya Yunani dan India.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : andes
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top