Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Begini Cara Kuat Puasa Ramadhan Sekaligus Turunkan BB Menurut Ahli Gizi

Foto : ANTARA/Wahyu Putro A

Arsip foto - Warga mengambil makanan untuk berbuka puasa yang disediakan oleh panitia di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Selasa (28/3/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dokter spesialis gizi klinik lulusan Universitas PadjadjaranDr. dr. Gaga Irawan Nugraha, M. Gizi., Sp.GK(K) memaparkan cara kuat berpuasa Ramadhan dan sukses menurunkan berat badan adalah dengan disiplin mengatur pola nutrisi dan olah raga.

"Pertama, berbukalah dengan buah berair. Makan buah berair sebagai pembuka, lalu minum air dulu, sholat Maghrib dulu, baru makan nasi lengkap," kata Gaga saat ditemui usai menjadi pembicara dalam sebuah diskusi Hari Obesitas Sedunia di Jakarta, Jumat (1/3).

Nasi lengkap adalah nasi yang disajikan dengan aneka macam lauk berprotein hewani maupun nabati, dan sayur bervitamin.Gaga menambahkan anak yang sedang tumbuh, ibu menyusui dan ibu hamil, wajib diberi menu tambahan sebelum dan sesudah shalat tarawih untuk menambah nutrisi.

Jika ingin menurunkan berat badan selama berpuasa Ramadhan, Gagamenyarankan setelah menyantap menu nasi lengkap, seseorang harus berhenti makan apapun lagi sampai tiba waktu sahur.

"Begitu sahur, makan nasi lengkap lagi. Setelah itu buah yang berair lagi. Setelah itu boleh tambahan lain misalnya susu, boleh, madu satu sendok juga boleh untuk cadangan fruktosa yang disuplai sebagai glikogen di otot, itu menjaga agar puasa kita tetap segar," kata Gaga.

Wakil Ketua Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI) itu pun mengimbau jangan lupa meminum air ketika sahur. Gagamengingatkan untuk mengonsumsi air putih tidak kurang dari dua liter setelah berpuasa.

Agar asupanair terjaga selama bulan Ramadhan, Gagamenyarankan minum tiga sampai empat gelas saat sahur sampai imsak.
Kemudian dari waktu berbuka sampai sebelum tidur malam, minumlah empat sampai lima gelas air putih.

"Jadi, total delapan sampai 10 gelas, berarti sekitar dua liter," kataGaga.

Agar tidak mudah lemas selama berpuasa, dia juga menyarankan mengonsumsi buah saat berbuka dan sahur, sekitar 2-3 ons buah yang dikonsumsi saat berbuka dan sahur antara dua sampai tiga ons atau sekitar satu apel atau jeruk ukuran besar.

Menghindari Mengantuk dan Lemas

Gagamenjelaskan bahwa mengonsumsinasi dengan lauk lengkap tidak membuat mudah mengantuk saat beraktivitas pada siang hari. Penyebab mengantuk, kata dia, bukan nutrisi, namun, kurang istirahat atau kurang bergerak.

Berkurangnya waktu istirahat selama satu bulan berpuasa adalah wajar secara fisiologis. Diamenyarankan agar setelah shalat tarawih, sekitar 21.00 sampai 22.00 WIB, segera tidur untuk persiapan sahur.

Gagajuga mengingatkan bahwa selama berpuasa, seseorang tetap perlu berolahraga secara teratur. Olahraga teratur diperlukan selama berpuasa karena tubuh harus bergerak untuk menghasilkan glukosa yang menambah energi dari pemecahan lemak dan glikogen.

Secara biologis tubuh juga akan merasa lemas saat berpuasakarena gula darah turun, sekitar pukul 10.00 dan puncaknya pada pukul 12.00.

"Jadi mesti bergerak. Bisa belanja kalau lagi kerja dari rumah. Atau di kantor, jangan diam, kalau diam nanti semakin mengantuk dan tidak produktif," kata Gaga.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top