![Waspada! Negara-negara Arab dan Amerika Beberkan Keterkaitan 13 Individu dengan Sejumlah Kelompok Teroris Dunia, Ada Indonesia?](https://koran-jakarta.com/images/article/waspada-negara-negara-arab-dan-amerika-beberkan-keterkaitan-13-individu-dengan-sejumlah-kelompok-teroris-dunia-ada-indonesia-220607113258.jpg)
Waspada! Negara-negara Arab dan Amerika Beberkan Keterkaitan 13 Individu dengan Sejumlah Kelompok Teroris Dunia, Ada Indonesia?
![Waspada! Negara-negara Arab dan Amerika Beberkan Keterkaitan 13 Individu dengan Sejumlah Kelompok Teroris Dunia, Ada Indonesia?](https://koran-jakarta.com/images/article/waspada-negara-negara-arab-dan-amerika-beberkan-keterkaitan-13-individu-dengan-sejumlah-kelompok-teroris-dunia-ada-indonesia-220607113258.jpg)
Anggota TFTC termasuk Arab Saudi telah memberikan sanksi kepada 16 individu, entitas dan kelompok yang berafiliasi dengan berbagai organisasi teroris.
Negara-negara anggota Pusat Penargetan Pembiayaan Teroris atau Terrorist Financing Targeting Center (TFTC), termasuk Arab Saudi, dengan suara bulat menyebut 13 orang dan tiga entitas terkait dengan organisasi teroris.
Sebuah pernyataan dari Kepresidenan Keamanan Negara Saudi mengatakan tiga orang terkait dengan Pengawal Revolusi Iran, empat orang dan satu perusahaan ditemukan terkait dengan Daesh, dan enam orang terkait dengan pendanaan Boko Haram, seperti dikutip dari Arab News.
Orang-orang tersebut ialah warga negara Lebanon Ali Al-Qusayer, warga negara Iran Miqdad Amini dan Murtada Minai yang berhubungan dengan pasukan Al-Quds, di bawah Pengawal Revolusi dan Hizbullah. Warga negara Afghanistan Esmatullah Khaluzi untuk hubungannya dengan Operasi Daesh di Khorasan, dan warga Suriah Alaa Khanfurah yang terkait dengan kelompok Daesh.
Ada juga enam warga negara Nigeria dalam daftar: Abdurrahman Adu Musa, Salihu Youssef Admu, Bashir Ali Youssef, Mohammed Ibrahim Issa, Ibrahim Ali Al-Hasan, dan Suraju AbuBakr Mohammed. Keenamnya, diketahui mendirikan jaringan di Uni Emirat Arab (UEA) mengumpulkan uang bagi kelompok Boko Haram.
Warga Suriah Baraa Al-Qaterji dan Hussam Rushdi Al-Qaterji, yang mendirikan Al-Qaterji Co., karena memfasilitasi perdagangan bahan bakar untuk Daesh dan bekerja sama dengan organisasi teroris seperti Pengawal Revolusi.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya