Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 19 Feb 2025, 03:20 WIB

Realisasi Investasi Kota Tangsel Rp8 Triliun

Ilurasi - Pengunjung bermain ski ice yang ada di Trans Snow World Bintaro, Tangerang, Selatan, Banten, Rabu (1/1).

Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal

TANGERANG – Capaian realisasi investasi tahun 2024 untuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencapai sebesar 8 triliun lebih. Data ini terjadi peningkatan 14 persen dari tahun sebelumnya. “Ada peningkatan sebesar 14 persen untuk realisasi investasi Tangerang Selatan pada tahun 2024 dibandingkan 2023 yang tercatat 7,4 triliun,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tangsel, Maulana Prayoga, Selasa.

Maulana menuturkan, capaian realisasi investasi pada tahun 2024 telah melampaui target dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Tangsel sebesar 7,4 triliun.

Sementara itu, untuk realisasi investasi berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 7,66 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) 816 miliar.

Adapun sektor yang memberikan kontribusi besar dalam capaian investasi terbesar yakni kesehatan, pendidikan, dan lainnya mencapai 2,5 triliun. Lalu, transportasi gudang dan telekomunikasi mencapai berhasil tembus 2 triliun. Perumahan, kawasan industri, dan perkantoran mencapai 1,46 triliun.

Sektor lainnya yang menyumbang pendapatan Tangsel berasal dari investasi bidang perdagangan dan reparasi sebesar 1,1 triliun. Hotel maupun restoran sebesar 516,4 miliar.

“Realisasi investasi tahun 2024 menunjukkan bahwa Tangsel semakin diminati investor,” tambah Maulana. Menurutnya, bukan hanya target yang terlampaui, tetapi juga menegaskan posisi Kota Tangsel sebagai salah satu daerah dengan iklim investasi yang kondusif.

Pelatihan KWT

Sementara itu, Kota Tangerang melatih 60 kelompok wanita tani (KWT). Mereka diberi pelatihan good handling practices (GHP). Ini adalah tata cara penanganan pascapanen hasil pertanian yang baik.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun, mengatakan pelatihan GHP sangat penting karena bertujuan menghasilkan pangan bermutu, aman, dan layak dikonsumsi.“Dari pelatihan, KWT berbagi wawasan mengenai pentingnya penerapan GHP dalam rantai pasok pertanian mulai dari proses pemanenan, pencucian, penyortiran hingga penyimpanan dan distribusi,” katanya.

Para KWT Kota Tangerang, katanya, perlu mengetahui setiap langkah dalam penanganan hasil pertanian yang memiliki dampak besar terhadap kualitas, daya tahan, serta keamanan produk sebelum sampai ke tangan konsumen.

Dia berharap, dengan meningkatnya pemahaman para ketua KWT mengenai GHP, petani dapat menerapkan dan menyebarluaskan praktik terbaik ini kepada anggotanya.

“Dengan begitu, hasil pertanian Kota Tangerang dapat lebih berkualitas, memiliki nilai jual lebih tinggi dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, selama 2024 petani lokal berhasil panen 4.341 kilogram cabai, 4.600 kilogram bawang merah hingga 841 ton beras.

Para petani lokal Kota Tangerang juga berhasil panen 11.104 kilogram jagung ketan dari lahan seluas 4,5 hektare. Selama tahun lalu, Pemkot Tangerang menyalurkan 750 kilogram pupuk, bantuan hidroponik 1.000 lubang tanam kepada delapan KWT. Ada juga bantuan pompa air 3 inch ke tiga kelompok tani dan bantuan traktor ke tiga kelompok tani. wid/Ant/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Aloysius Widiyatmaka

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.