Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kerukunan Beragama - Masyarakat Diimbau Tidak Sebarkan Berita Bohong

Warga Diminta Ikut Cegah Kampanye Gunakan SARA

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Guna menjaga kerukunan dan keamanan pada tahun politik ini, warga diminta ikut berperan aktif mencegah penggunaan unsur SARA saat kampanye.

JAKARTA - Kerukunan dan kesolidan yang ditunjukkan para pengurus tempat ibadah di Jakarta patut diapresiasi. Virus intoleransi ataupun politisasi agama yang sempat mencuat saat Pilkada DKI lalu diharapkan tidak muncul di kawasan barat Ibu Kota ini. Masyarakat diminta berperan aktif mencegah penggunaan unsur suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam kampanye.

"Saya optimistis tidak akan ada intoleransi ataupun politisasi agama di Jakarta Barat. Langkah yang dilakukan oleh Polres Jakarta Barat dengan unsur tiga pilar lainnya harus dicontoh wilayah lain di Ibu Kota dan seluruh daerah di Indonesia," kata Anggota Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, di Jakarta, Minggu (13/1).

Lebih spesifik, Sahroni meminta masyarakat berperan aktif menyampaikan kepada pihak berwenang, seperti panwaslu ataupun kepolisian bila menemukan adanya penggunaan SARA dalam kampanye di daerahnya. Masyarakat harus peduli bahwa penggunaan SARA itu berbahaya dan dapat menciptakan gangguan keamanan maupun ketertiban. "Saya berharap masyarakat juga menjadi pengawas dan melaporkan bila ada kampanye menggunakan SARA," kata Sahroni.

Sahroni mengapresiasi langkah Polres Jakarta Barat yang bersinergi dengan unsur tiga pilar lain yakni Pemerintah Kota Jakarta Barat serta TNI dalam pemasangan lebih dari 1.000 spanduk berisi maklumat larangan kampanye di tempat-tempat ibadah di Jakarta Barat. Langkah ini sebagai upaya preventif mencegah digunakannya SARA dalam pesta demokrasi yang akan digelar serentak pada tanggal 17 April 2019 mendatang.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Sriyono

Komentar

Komentar
()

Top