Vietnam Berduka, Pengguna Media Sosial Tutup Foto Profil dengan Warna Hitam
Mantan Sekjen Partai Komunis Vietnam meninggal di rumah sakit militer di Hanoi "karena usia tua dan penyakit serius".
Foto: Al Jazeera/AFP/Saul LoebHANOI - Pengguna media sosial Vietnam mengubah gambar profil mereka menjadi warna hitam pada hari Sabtu (20/7) sebagai ungkapan duka cita atas wafatnya mendiang pemimpin negara tersebut Nguyen Phu Trong. Kematiannya diumumkan sehari sebelumnya.
Pengguna di Facebook, X, dan Threads juga mengunggah foto dan pidato penghormatan kepada mantan sekretaris jenderal Partai Komunis tersebut setelah media pemerintah Vietnam mengumumkan pada hari Jumat (19/7), pria berusia 80 tahun itu meninggal di rumah sakit militer di Hanoi "karena usia tua dan penyakit serius".
Vietnam memiliki salah satu lingkungan media yang paling dibatasi di dunia dan warganya sering ragu untuk mengungkapkan pandangan mereka secara daring.
"Jantung yang hebat telah berhenti," tulis Hoang Quoc Ky di laman Facebook miliknya setelah mengganti foto sampulnya dengan gambar bendera nasional Vietnam yang berkibar setengah tiang.
"Dia adalah seorang komunis yang cerdas dan sempurna, seorang politikus yang tajam... yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk sosialisme dan kebahagiaan rakyat," tambah Ky.
"Trong adalah seorang patriot yang sangat antusias dengan caranya sendiri," tulis blogger DzungArt Nguyen dalam sebuah posting Facebook.
"(Kami) mengakui kesedihannya...semoga ia beristirahat dengan tenang."
Foto profil akun media sosial lembaga media pemerintah Vietnam juga diubah menjadi warna hitam, dan sejumlah perusahaan dan LSM di negara tersebut mengikutinya.
Kematian Trong diumumkan sehari setelah partai mengatakan akan menyerahkan tampuk kekuasaan kepada presiden negara dan mantan menteri keamanan publik To Lam.
Saat itu, partai tersebut mengatakan Trong akan berfokus pada perawatan untuk kondisi medis yang dirahasiakan, pertama kalinya partai itu menanggapi spekulasi lama tentang kesehatan pemimpin yang menua itu.
Tidak ada rincian lebih lanjut tentang penyakit Trong, dan partai tersebut mengatakan akan membuat "pernyataan khusus tentang penyelenggaraan pemakaman di tingkat nasional".
Setelah pengaturan pemakaman Trong diumumkan, masa berkabung resmi akan dimulai, dengan bendera dikibarkan setengah tiang dan semua kegiatan budaya dan seni dibatalkan.
Penyelenggara acara hiburan dan olahraga telah menghentikan kegiatannya.
Trong adalah sekretaris jenderal partai pertama yang meninggal saat menjabat sejak kematian Le Duan, saudara seperjuangan Ho Chi Minh, pada tahun 1986.
Ia juga merupakan pemimpin pertama yang memegang tiga masa jabatan berturut-turut sebagai ketua partai, setelah liberalisasi ekonomi pada tahun 1986.
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting
- Trump Tunjuk Produser 'The Apprentice', Mark Burnett, sebagai Utusan Khusus untuk Inggris
- Presiden Prabowo Terbitkan Perpres 202/2024 tentang Pembentukan Dewan Pertahanan Nasional